Tim Basarnas Temukan Jasad Bocah di Gorong-Gorong

TIM Basarnas Yogyakarta bersama TNI/Polri dan potensi SAR lainnya selama tiga hari melakukan pencarian korban terperosok gorong-gorong di Jalan Yogya-Wates, Kapanewon Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipiet Eriyanto mengatakan korban masih bawah umur berinisial X dilaporkan terperosok di gorong-gorong. Peristiwa itu terjadi Minggu (15/12) pukul 18.00 WIB saat sedang terjadi banjir.

Tim Basarnas yang diterjunkan segera melalukan upaya pencarian. Namun hari Minggu malam dihentikan dan dilanjutkan pada Senin (16/12)  pagi.

“Kami menerjunkan dua Search and Rescue Unit (SRU) atau Unit Pencarian dan Penyelamatan,” kata Pipiet.

SRU I melakukan pembongkaran gorong-gorong dan SRU II melalukan pencarian pada aliran air.

BACA JUGA  Kabupaten Lebak Darurat Banjir dan Longsor

“Pukul 09.15 WIB Tim SAR Gabungan menemukan dan kemudian mengevakuasi korban, bocah laki-laki dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.

Pipiet menambahkan jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara. Sampai saat ini belum diketahui identitas maupun keluarga korban.

Basarnas Yogyakarta juga sedang melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Belik, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Plered, Bantul.

Korban Allena Nu.ma Syahda, warga Beji, Kelurahan Jetis, Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, pada Sabtu (14/12) dilaporkan terpeleset jatuh ke aliran Sungai Belik.

“Ini berdasar CCTV yang ada di lokasi sekitar,” kata Pipiet.

Ia menambahkan dalam rekaman terlihat pada pukul 10.10 WIB korban bermain di pinggir sungai Belik dan terpeleset jatuh ke sungai.

BACA JUGA  Tri Adhianto Pastikan Semua Personel Bantu Warga Terdampak Banjir

Korban terbawa arus di Sungai Belik. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Pleret dan selanjutnya ke Basarnas.

Pada operasi hari ketiga, Senin (16/12), jelasnya, Basarnas Yogyakarta bersama TNI/Polri dan potensi SAR masyarakat dibagi dalam 4 SRU. “Pencarian ini juga menggunakan drone,”  pungkasnya. (AGT/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

DPRD Jabar belum Bahas Anggaran Pendidikan Karakter Pelajar Bermasalah

PROGRAM Program pendidikan karater bagi pelajar bermasalah yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang membutuhkan anggaran sekitar Rp6 miliar, diambil dari APBD Jabar 2025. Dana tersebut digunakan untuk membiayai latihan…

Mahasiswa Harus Kuasai Ilmu Komunikasi di Era Digital

MAHASISWA harus kuasai ilmu komunikasi masa kini di tengah era digital dan geopolitik global. Hal itu menjadi fokus utama kuliah umum yang diadakan oleh PT Pertamina dan Fakultas Ilmu Komunikasi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

DPRD Jabar belum Bahas Anggaran Pendidikan Karakter Pelajar Bermasalah

  • May 7, 2025
DPRD Jabar belum Bahas Anggaran Pendidikan Karakter Pelajar Bermasalah

Inter Jegal Impian Barcelona Raih Treble

  • May 7, 2025
Inter Jegal Impian Barcelona Raih Treble

Mahasiswa Harus Kuasai Ilmu Komunikasi di Era Digital

  • May 7, 2025
Mahasiswa Harus Kuasai Ilmu Komunikasi di Era Digital

BSI Perkuat Transaksi Digital Lewat Layanan Mesin EDC

  • May 7, 2025
BSI Perkuat Transaksi Digital Lewat Layanan Mesin EDC