PERTAMINA Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) berkolaborasi dengan Dinas Sosial Jawa Tengah dan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PBUMCK) Jawa Tengah menghadirkan sarana air bersih di Desa Nglebur, Kabupaten Blora.
Pembangunan itu merupakan upaya Pertamina Patra Niaga JBT dalam mendukung program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE).
Kolaborasi itu membangun Pipanisasi 30 sambungan rumah dan 1 bak penampungan air (reservoir) yang bisa menampung 10.000 liter air yang kini dimanfaatkan oleh 70 hingga 100 Keluarga.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyampaikan bahwa air bersih menjadi tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Perhatian Pertamina dalam menghadirkan sarana air bersih di Desa Nglebur selaras dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu poin nomor 6 tentang akses air bersih dan sanitasi,” ucap Brasto.
Beri apresiasi
Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Maskur memberikan apresiasi terhadap PT Pertamina Patra Niaga atas kolaborasi dalam menghadirkan air bersih di Desa Nglebur.
“Alhamdulillah kami saling berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga JBT, Dinas PUBMCK dan juga masyarakat Desa Nglebur. Saya sangat berterima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga yang telah memberikan kontribusi sangat luar biasa kepada masyarakat Desa Nglebur,” kata Imam.
Susah air bersih
Sebelumnya warga Desa Nglebur sangat kesusahan dalam mencari air bersih khususnya pada musim kemarau.
“Dulu warga sangat kesusahan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari khususnya pada musim kemarau. Pada masa itu, warga sampai mencari air hingga ke tengah hutan,” ungkap Pejabat Kepala Desa Nglebur, Rusdianto.
Salah satu penerima manfaat, Slamet, mengaku senang dengan adanya bantuan sarana air bersih dari Pertamina.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pertamina, sekarang sudah enak bisa mendapat air bersih. Bisa dipakai untuk mencuci, mandi, masak dan minum dengan layak,” ucap Slamet. (Htm/N-01)