Warga Banjarbaru Gelar Aksi Demo Tuntut Pilkada Ulang

RATUSAN orang yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Senin (2/12). Dalam aksi itu mereka menolak hasil Pilkada Kota Banjarbaru dan mendesak dilakukannya Pilkada ulang.

Para pengunjuk rasa itu di dominasi para ibu-ibu, UMKM dan masyarakat perwakilan seluruh kecamatan di Kota Banjarbaru.

“Kami menuntut Pilkada diulang, dengan kotak kosong dan bukan suara kami dianggap tidak sah. Kami juga menuntut KPU dan Bawaslu diusut,” kata Srinaidah, perwakilan warga dalam orasinya.

Srinaidah yang juga mantan anggota DPRD Kota Banjarbaru begitu bersama pengunjukrasa lainnya begitu emosional meluapkan kekecewaannya terhadap penyelenggara Pilkada.

“Ini bukan soal siapa yang menang Pilkada, tetapi kami tidak mau suara kami dianggap tidak sah oleh KPU,” teriak ibu-ibu lainnya.

BACA JUGA  Bawaslu Bengkalis Awasi Proses Pencetakan Surat Suara Pilkada

Gugat ke MK dan MA

Selain berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Banjarbaru, puluhan perwakilan warga lainnya berdialog dengan Ketua DPRD Kalsel, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra dan Ketua KPU Banjarbaru, Dahtiar. Dalam dialog tersebut warga mempertanyakan keputusan KPU dan Bawaslu yang mendiskualifikasi paslon petahana dan memutuskan Pilkada calon tunggal tetapi bukan melawan kotak kosong, justru suara selain untuk paslon tunggal dianggap tidak sah.

Udiansyah, Dosen ULM Banjarbaru yang ikut berunjukrasa menegaskan pihaknya akan menggugat proses Pilkada Banjarbaru ke MK dan MA, serta melaporkan penyelenggara Pilkada KPU dan Bawaslu ke DKPP.

Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky mengatakan pihaknya akan membantu mengawal gugatan masyarakat ke MK terkait penolakan Pilkada Banjarbaru ini. Sementara Ketua KPU Banjarbaru, Dahtiar berdalih pihaknya hanya regulator dan diskualifikasi paslon 02 Aditya sudah sesuai aturan berlaku.

BACA JUGA  Jadi Kota Toleransi ke-11, Pematangsiantar Tolak Politik Identitas

Langgar UU 71

Untuk diketahui Pilkada Kota Banjarbaru di Kalimantan Selatan menghasilkan fenomena cukup menarik di mana paslon tunggal nomor urut 1 Erna Lisa Halabi – Wartono kalah telak dalam hasil hitung cepat berbagai lembaga survey. Banyak pemilih justru mencoblos kertas suara bergambar paslon no 2, Aditya-Said Abdullah dengan raihan suara hingga 70%.

Paslon itu sejatinya dibatalkan pencalonannya (diskualifikasi) oleh Bawaslu Kalsel karena dinilai melakukan pelanggaran UU 71 Pilkada menjelang pelaksanaan Pilkada sehingga KPU tidak sempat lagi mencetak surat suara baru (satu paslon). Akibatnya Pilkada Banjarbaru hanya diikuti satu paslon yaitu paslon no 1, Erna Lisa Halabi-Wartono. (DS/N-01)

BACA JUGA  Hasil Survei, Bupati Karawang Aep Syaepuloh Tempati Urutan Teratas

Dimitry Ramadan

Related Posts

KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

KPU Kota Bandung mulai menggelar rekapitulasi perolehan suara seluruh kecamatan Kota Bandung, mulai hari ini Rabu (4/12) hingga Jumat (6/12). “Saya ucapkan terima kasih kepada Bawaslu sebagai mitra kerja Pilkada,…

Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

WAKIL Bupati Sleman Danang Maharsa meminta  High Level Meeting untuk memantapkan kolaborasi dan sinergi dalam mengendalikan harga menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Serta menjaga ketersediaan stok…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

  • December 4, 2024
KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

  • December 4, 2024
Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin Menangi Pilkada Purwakarta

  • December 4, 2024
Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin Menangi Pilkada Purwakarta

Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Sulit Diterapkan di Indonesia

  • December 4, 2024
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Sulit Diterapkan di Indonesia

Kabupaten Lebak Darurat Banjir dan Longsor

  • December 4, 2024
Kabupaten Lebak Darurat Banjir dan Longsor

1717 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Cilacap

  • December 4, 2024
1717 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Cilacap