MASYARAKAT Jambi dan Sumatra Selatan menyambut baik beroperasinya jalan tol Bayung Lencir – Tempino (Baleno). Mereka berharap dengan beroperasinya tol Baleno tersebut transportasi di wilayah mereka semakin mudah.
Direktur Operasi Hakaaston (HKA), Martin Nababan menyampaikan bahwa sejak diresmikan oleh Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo pada 16 Oktober lalu, ruas tol Baleno menunjukkan angka Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) sebesar 5.406 kendaraan. Hal tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap aksesibilitas yang lebih mudah antarwilayah.
“Tol ini tidak hanya meningkatkan konektivitas antar provinsi, namun juga menjadi jalur penting bagi ekonomi lokal,” kata Martin, Minggu (17/11).
Sementara itu untuk memastikan kelancaran operasional di ruas baru ini, HKA menempatkan 197 personel yang bekerja dalam 4 shift. Personel yang bertugas berasal dari perekrutan lokal di Jambi yang kemudian mendapatkan pelatihan dan pengembangan sebelum turun ke lapangan.
“Kami mengoptimalkan persiapan seluruh personil dalam melayani pengguna jalan dan juga ikut memberikan sosialisasi kepada pengguna jalan tentang pentingnya penggunaan Uang Elektronik (UE) demi kenyamanan perjalanan di tol,” tambah Martin.
Pemeliharaan berkala
Dari sisi pemeliharaan, HKA berfokus pada optimalisasi drainase sepanjang 68 km berbentuk tanah pada kedua sisi jalan tol yang berpotensi mengalami sedimentasi. Manfaat dari pemeliharaan drainase ini adalah untuk mencegah penumpukan sedimentasi yang dapat menghambat aliran air dan mengontrol vegetasi yang tumbuh pada saluran.
Untuk menjaga fungsi drainase yang terdiri dari saluran tanah (terbuka) dan saluran U Ditch ini, pemeliharaan dilakukan secara rutin dan dibersihkan setiap hari.
“Kami juga melakukan pemeliharaan ruas tol secara berkala agar infrastruktur di ruas Baleno selalu terjaga, hingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” jelas Martin.
Jawab kebutuhan
Sebagai bagian dari komitmen HKA untuk terlibat dalam pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera, penambahan ruas baru ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Jambi dan Sumatra Selatan untuk akses jalan tol yang lebih modern dan terpercaya.
Kedepannya, HKA terus melakukan pemantauan terhadap ruas-ruas baru yang dikelola selama 1-2 tahun mendatang guna menentukan periode perawatan yang dibutuhkan. Hingga saat ini, HKA telah beroperasi di 15 jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera dengan total panjang 880,75 km dan didukung oleh 3.411 personel. (Rud/N-01)