SEBANYAK 72 warga Kalurahan Minomartani, Ngaglik, Sleman menerima bantuan keuangan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat bencana angin ribut beberapa waktu lalu.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo kepada 3 perwakilan penerima bantuan.
Sedangkan bantuan untuk korban bencana angin ribut yang terjadi Senin (4/11) lalu saat ini masih dalam proses asesmen, sehingga bantuan baru akan cair beberapa pekan mendatang.
“Angin kencang yang terjadi di wilayah Minomartani beberapa waktu lalu mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan milik warga,” kata Kusno, Rabu (6/11).
Sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Bantuan Bencana, Pemkab Sleman menyerahkan bantuan keuangan dengan total senilai Rp33.600.000.
Menurutnya bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Sleman kepada warga yang terkena musibah.
Kusno Wibowo berharap bantuan yang diterima masyarakat dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Ia menambahkan dalam mengantisipasi dampak bencana alam, Pemkab Sleman telah membentuk Kalurahan Tangguh Bencana sebanyak 85 kalurahan.
Langkah ini sebagai upaya agar masyarakat mampu mengelola kerentanan ancaman dan risiko di wilayahnya.
“Tahun ini kita targetkan seluruh kalurahan di Sleman yang berjumlah 86 menjadi kalurahan tangguh bencana dan Satuan Pendidikan Aman Bencana sebanyak 91 sekolah,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat Sleman untuk ikut mengenali kondisi wilayah masing-masing sebagai langkah mitigasi bencana.
Hal ini mengingat Kabupaten Sleman merupakan wilayah yang sangat rawan terhadap berbagai bencana.
Seperti erupsi Gunung Merapi, gempa bumi, angin kencang, tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran dan lain sebagainya.
“Karena itu sangat penting bagi masyarakat untuk memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap kejadian bencana,” ujarnya.
“Nanti juga akan dibantu diberikan pembekalan dari teman-teman BPBD agar masyarakat tahu apa langkah yang tepat dalam mitigasi bencana,” sambungnya.
Bantuan uang
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan menjelaskan selain wilayah Kalurahan Minomartani, terdapat 86 warga terdampak bencana angin kencang dan kebakaran di Kapanewon Turi, Tempel, Ngemplak, Kalasan.
Untuk keempat wilayah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman akan menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp59.950.000.
“Kami imbau untuk masyarakat Sleman khususnya yang memiliki joglo ataupun pohon untuk berhati-hati. Tolong perhatikan keamanan bangunan dan lingkungan untuk meminimalisir dampak bencana alam,” imbau Makwan. (AGT/S-01)