SEJUMLAH pemuda dan mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat menggelar doa bersama di Taman Kreatif Joglo, Senin (4/11) malam.
Mereka tergabung pada Aliansi Pemuda Cianjur (APC) itu mendoakan almarhumah Yohani, warga Desa Sukamulya Kecamatan Naringgul meninggal dunia diduga usai mengikuti pengobatan gratis digelar oleh alah satu pasangan calon pekan lalu.
Doa bersama diisi pengajian Alquran. Pada kegiatan itu digelar pula pembacaan puisi dan orasi dari para mahasiswa dan pemuda.
Koordinator kegiatan, Ali Akbar mengatakan malam doa bersama dilakukan semata-mata untuk mendoakan almarhumah.
Kalangan mahasiswa dan pemuda pun menyesalkan adanya korban jiwa pada masa kampanye Pilkada 2024.
“Malam doa bersama ini murni bentuk keprihatinan kami atas meninggalnya Yohani saat masa kampanye Pilkada Kabupaten Cianjur,” kara Ali kepada wartawan, Senin malam.
Ali memastikan, kegiatan itu murni merupakan gerakan moral. Ali menegaskan tak ada muatan politik digelarnya aksi doa bersama tersebut.
“Harapan kami, tidak terulang kejadian seperti ini. Kami menitipkan pesan, seandainya kampanye disertai dengan pengobatan gratis dikoordinasikan dulu dengan aparat pemerintah setempat, dalam hal ini Dinas Kesehatan,” saran Ali.
“Berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan, kegiatan pengobatan gratis itu tak ada izin atau koordinasi,” pungkasnya.
Kegiatan pengobatan gratis yang digelar salah satu paslon itu dilaksanakan pada Sabtu (26/10). Seusai mengikuti kegiatan tersebut, salah seorang warga bernama Yohani sempat mengeluh pusing.
Korban lantas terjatuh di kamar mandi dan tak sadarkan diri. Dia sempat dibawa ke Puskesmas Naringgul.
Korban disarankan dirujuk ke rumah sakit di Bandung dengan pertimbangan jarak yang relatif cukup dekat dengan Kecamatan Naringgul. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia. (Zea/S-01)