OJK Jateng Gelar Inspiring Economics Effort Award 2024

DALAM rangka memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2024, Otoritas Jasa Keuangan Jawa Tengah berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan ‘Inspiring Economics Effort Award 2024.

Hal itu sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam literasi dan inklusi keuangan di Jawa Tengah, serta mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono dalam sambutannya mengapresiasi atas kolaborasi program kerja antara OJK, Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan industri jasa keuangan dalam rangka meningkatkan roda perekonomian Jawa Tengah.

“Pada malam hari ini, kita berkumpul untuk menyaksikan pencapaian luar biasa dari figur-figur inspiratif yang telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk menghargai dedikasi, kerja keras, dan komitmen mereka dalam percepatan akses keuangan dan perluasan literasi keuangan di Jawa Tengah,” kata Ogi.

BACA JUGA  Tiga Daerah di Jawa Tengah Kembangkan Industri Kreatif Digital

Sinergi program kerja

Lebih lanjut Ogi menyampaikan sinergi program kerja yang telah dilakukan OJK bersama Pemprov dan Bank Indonesia dalam dua program unggulan dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Pertama, program Penggerak Literasi dan Digitalisasi (Perintis) Keuangan, sebuah program hasil kolaborasi yang diikuti oleh 103 peserta perwakilan insan Perintis Keuangan dari Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

“Insan Perintis diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dari OJK, Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk berkontribusi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di daerah atau komunitasnya melalui kegiatan edukasi dan inklusi keuangan,” kata Ogi.

4.800 realisasi inklusi

Program yang diimplementasikan sejak Juli hingga September 2024 ini telah terlaksana 365 kegiatan edukasi yang melibatkan lebih dari 33.000 peserta serta mencatatkan lebih dari 4.800 realisasi inklusi keuangan yang meliputi pembukaan rekening tabungan/ kredit di perbankan, layanan keuangan non-bank, optimalisasi penggunaan QRIS, dan E-Wallet.

BACA JUGA  Ancaman Megathrust, Pemprov Jateng Respon Informasi BMKG

Bersama kegiatan Inspiring Economic Effort Award akan dilaksanakan juga penghargaan kepada Perintis Keuangan berupa penyerahan hadiah pemenang Perintis yaitu pemenang kategori teredukatif, terinformatif, konten terbaik dan pengembang ekonomi terbaik serta 10 pemenang harapan dengan tujuan memberikan semangat kepada insan Perintis untuk terus mengedukasi komunitas serta masyarakat sekitarnya dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Kedua, yaitu program pengembangan food supply chain yaitu sebuah ekosistem yang memperpendek rantai distribusi dari produsen hingga konsumen di sektor pertanian komoditas padi dan jagung  dengan pilot project di Kabupaten Grobogan yang harapannya dapat diterapkan di kabupaten kota lainnya di Jawa Tengah, dan pada 4 Juli 2024 telah diawali dengan penandatanganan antara Industri Jasa Keuangan dengan Koperasi Produsen Bangun Jaya Sentosa, Koperasi Produsen Barokah Wana Cengklik, Koperasi Putro Nuswantoro Makmur, Koperasi Produsen Petani Giri Indah dan CV Karya Tani.

BACA JUGA  Sekda Jateng Ikut Lomba Masak di Jateng Agro Innovation Expo

“Harapannya dengan komitmen bersama ini dapat terwujud rantai pasok yang sempurna dalam mendukung kebutuhan masyarakat dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan petani Grobogan ke depannya,” kata Ogi.

Perkuat kolaborasi

Ogi juga mengajak seluruh pihak terkait untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta pemerataan kesejahteraan masyarakat demi membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat.

Melalui program ini, OJK bersama stakeholder terkait berharap dapat membangun ekosistem keuangan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam rangka mendorong kesejahteraan, dan memperkuat perekonomian Jawa Tengah. (Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

BMKG: La Nina Lemah Punya Sisi Positif untuk Ketahanan Pangan

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia pada 2025 akan mengalami curah hujan tahunan dalam kategori normal dampak La Nina lemah. Dengan jumlah berkisar antara 1.000…

Srimpi Lobong Karya Sri Sultan HB VIII untuk Sambut Raja Baru

TARI Srimpi Lobong mengisahkan Dewi Srikandhi Dyah Cempalareja berperang melawan Patih Simbarmanyura Dyah Dewi Suradewati. Dewi Srikandhi digambarkan sebagai putri yang kuat perangainya dan tegas dalam setiap perkataannya sedangkan lawannya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

BMKG: La Nina Lemah Punya Sisi Positif untuk Ketahanan Pangan

  • November 23, 2024
BMKG: La Nina Lemah Punya Sisi Positif untuk Ketahanan Pangan

Srimpi Lobong Karya Sri Sultan HB VIII untuk Sambut Raja Baru

  • November 23, 2024
Srimpi Lobong Karya Sri Sultan HB VIII untuk Sambut Raja Baru

Polda Jateng Ungkap 28 Kasus Tindakan Perdagangan Orang

  • November 23, 2024
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus Tindakan Perdagangan Orang

PLN UP3 Pematangsiantar Siapkan Pasokan Listrik untuk Pilkada

  • November 23, 2024
PLN UP3 Pematangsiantar Siapkan Pasokan Listrik untuk Pilkada

Pemprov Jateng Gelar Doa Bersama untuk Pilkada 2024

  • November 23, 2024
Pemprov Jateng Gelar Doa Bersama untuk Pilkada 2024

Palestina Dukung Keputusan ICC Tangkap Netanyahu

  • November 22, 2024
Palestina Dukung Keputusan ICC Tangkap Netanyahu