HASIL survei dari Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA) mencatat ada 33,6% pendukung PDIP di pemilu lalu memberikan suara untuk paslon Ahmad Luthfi -Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024.
Hanya 50% pemilih PDIP yang memberikan suara untuk Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. Sementara 16,4% menyatakan tak tahu dan belum menentukan jawaban.
Dalam catatan LSI Denny JA periode 16-22 Oktober 2024 ini, pemilih dari semua parpol pemilik kursi di DPRD Jateng di Pemilu lalu tak bulat 100% suara. Namun pemilih PDIP-lah yang jumlah suaranya bergeser cukup besar. Padahal PDIP merupakan pengusung pasangan Andika-Hendi di Pilgub Jateng
“Pemilih pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin didominasi oleh masyarakat yang memilih partai Gerindra, PKB, Golkar, PPP, NasDem, dan Demokrat. Sedangkan pasangan Andika-Hendrar Prihadi didominasi oleh masyarakat yang memilih partai PDIP,” ungkap Direktur LSKP – Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA) Sunarto Ciptoharjono.
Relatif solid
Sementara Partai Gerindra yang menjadi motor koalisi pengusung dan pendukung Luthfi Yasin, sebanyak 62% pemilihnya tetap solid mendukung Luthfi-Yasin. Hanya 16,2% yang beralih.
Demikian halnya dengan pemilih Partai kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilu lalu tetap memberikan dukungan pada Luthfi-Yasin sebesar 71,2%.
Kemudian Partai Golkar 69,5%, PPP 56,3%, NasDem 57,1%, selanjutnya Partai Demokrat 85,7%.
Pada pertarungan Pilgub Jateng ini, pemilih pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin didominasi oleh masyarakat dari daerah pemilihan (Dapil) II (Semarang, Kendal, Kota Salatiga), Dapil III (Kudus, Jepara, Demak), Dapil IV (Rembang, Pati), Dapil V (Grobogan, Blora).
Kemudian Dapil VI (Wonogiri, Karanganyar, Sragen), Dapil VII (Klaten, Sukoharjo Kota Surakarta), Dapil IX (Purworejo, Wonosobo, Temanggung), Dapil X (Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen), Dapil XI (Banyumas, Cilacap).
Ditambah Dapil XII (Tegal, Kota Tegal, Brebes) dan Dapil XIII (Batang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Pemalang).
Ahmad Luthfi hanya kalah di Dapil I (Kota Semarang) dan Dapil VIII (Magelang, Kota Magelang, Boyolali). (Htm/N-01)