
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yoyakarta mengungkapkan bahwa dalam kurun sepekan 18-24 Oktober 2024, berdasar pemantauan melalui foto termal suhu tertinggi Merapi di kubah lava barat daya tercatat 243 derajat Celsius sedangkan di kubah lava tengah 223,3 derajat Celsius.
“Ini lebih tinggi dibanding pengukuran suhu pekan lalu,” katanya, Jumat (25/10).
Sementara volume kubah lava, tercatat volume kubah lava barat daya 3.077.000 meter kubik dan kubah lava tengah 2.361.800 meter kubik. Aktivitas kegempaan tercatat terjadi 1.044 gempa guguran atau rock fall.
Selain gempa guguran, kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santosa, Jumat, gempa multi fase sebanyak 82 kali, gempa tektonik 10 kali, gempa frekuensi rendah (low frequency), gempa vulkanik dangkal dan gempa awanpanas guguran atau APG masing-masing terjadi sebanyak 1 kali.
“Kalau awanpanas guguran tercatat terjadi sebanyak dua kali,” katanya.
Lebih lanjut Agus mengemukakan dalam waktu seminggu tersebut tercatat terjadi satu kali hujan dengan intensitas 56 milimeter per jam selama 55 menit pada 22 Oktober. (AGT/N-01)