KEKERINGAN dan hama tikus mengakibatkan pertanian di tiga desa wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur gagal panen.
Gagal panen itu terjadi di puluhan bidang sawah di Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
Tiga wilayah mengalami gagal panen adalah Desa Segodobacang, Banjar Wungu dan Mergosari.
Para petani mengaku selama musim kemarau kekurangan pasokan air. Dalam kondisi sawah mengalami kekeringan, serbuan hama tikus juga muncul.
Kepala Desa Segodobacang Slamet Rianto mengatakan kegagalan panen di desanya terjadi di sejumlah dusun.
Seperti di Dusun Putuh ada sekitar 18 hektare, Dusun Segodo 29 hektare dan di Dusun Pulutan sebanyak 23 hektare.
“Rata-rata gagal panen pertanian 80 persen,” kata Slamet Rianto, Selasa (8/10).
Kondisi gagal panen terparah terjadi di Dusun Pulutan. Di dusun tersebut bisa dikatakan gagal panen total karena tidak ada hasilnya sama sekali.
“Dusun Pulutan di belakang saya ini gagal total, bahkan untuk panen gabah sekilo pun tidak ada,” lanjutnya.
Menurut SlametvRianto, pemerintah desa akan melakukan upaya pengairan sawah dengan membuat sumur dangkal.
Caranya dengan melakukan pengeboran di tiap titik lokasi yang akan dijadikan sentral pengairan.
Camat Tarik Hary Subagio mengatakan kondisi kekeringan sawah di Desa Segodobacang menjadi salah satu perhatian pemerintah.
Selain faktor musim kemarau, lokasi Desa Segodobacang jauh dari sungai irigasi.
“Kalau Segodobacang letaknya ada di wilayah timur, sedangkan di daerah barat airnya masih tersedia karena dekat dengan irigasi,” kata Hary.
Hary menjelaskan, air dari hulu sungai irigasi untuk sampai ke sawah di Desa Segodobacang itu membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Jika air dialirkan ke sawah Segodobacang akan terjadi banyak kendala, karena di desa yang lain juga banyak yang membutuhkan air.
“Jadi pada saat musim kemarau kondisinya ya seperti ini,” kata Hary.
Dari data di Kecamatan Tarik, Desa Segodobacang mengalami gagal panen yang cukup besar.
Disusul Desa Banjarwungu mengalami gagal penen sebanyak tujuh hektare dan di Desa Mergosari sebanyak enam hektare. (OTW/S-01)