
WALI Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajarannya intensif mengupayakan langkah-langkah antisipasi banjir
“Yang pertama kalau musim hujan itu prioritas di sedimen ya, jadi sekarang kan sudah mulai dikeruk-keruk,” terang Mbak Ita, sapaan akrab wali kota, di Balai Kota Semarang, Selasa (2/10).
Menurutnya, prioritas kedua untuk mengantisipasi banjir adalah menyelesaikan perbaikan saluran-saluran air sesegera mungkin.
Mbak Ita juga memastikan beberapa perbaikan jalan berlubang akan dilanjutkan setelah sempat terhenti karena kehabisan stok aspal.
“Kemudian lubang-lubang juga sama. Kemarin kan di perubahan anggaran sebelumnya stok dari aspal habis dan sebagainya. Hari ini sudah mulai nambal-nambali lagi,” lanjutnya..
Ia juga meminta jajarannya supaya memperhatikan pohon-pohon besar yang rawan tumbang saat terjadi angin kencang.
Untuk itu, perempelan pohon telah dilakukan di beberapa ruas jalan di Kota Semarang. Di samping itu, Hevearita mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan di musim pancaroba ini.
“Pompa-pompa di rumah pompa (juga dicek). Termasuk pohon-pohon untuk perempelan sehingga nanti di musim hujan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(Htm/S-01).