Tim Labfor Polda Jatim melakukan olah TKP rumah yang diduga menjadi tempat mengoplos gas elpiji di Sidoarjo. (MN/OTW)
TIM Labfor Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan rumah kontrakan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan rumah kontrakan, di Dusun Macean, Desa Tambak Rejo Kecamatan Krembung, Sidoarjo. Rumah itu ternyata juga baru dikontrak empat hari oleh pelaku pengoplosan gas elpiji.
Tim Labfor Polda Jatim turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, penyebab ledakan di rumah kontrakan di Kabupaten Sidoarjo. Tepatnya di RT 15 RW 8 Dusun Macean, Desa Tambak Rejo Kecamatan Krembung dengan dugaan untuk pengoplosan gas elpiji.
Di lokasi ledakan terdapat sejumlah tabung elpiji besar ukuran 50 kilogram, dan puluhan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram. Ledakan terjadi diduga dari percikan api yang masih dalam penyelidikan.
Di lokasi tim Labfor Polda Jatim menyelidiki sejumlah titik, termasuk sambungan aliran listrik di rumah tersebut. Belum ada keterangan resmi, terkait ledakan yang diduga untuk pengoplosan gas elpiji itu.
Sementara itu pemilik rumah kontrakan, Seleman mengaku, rumahnya baru dikontrak empat hari lalu. Dia tidak tahu kalau rumah diduga dipergunakan untuk mengoplos elpiji.
“Baru empat hari dikontrak, itupun pekerjanya yang ngurus,” kata Seleman, Selasa (13/8).
Ledakan rumah kontrakan itu mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar serius. Rumah warga di sekitar juga terdampak, yaitu atap genteng rusak. (OTW/W-01)