
PEMERINTAH Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, menghibahkan lahan seluas lebih dari 40.000 meter persegi kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan kantor detasemen, appron, dan mess TNI AU di kawasan Bandara Silangit, Kecamatan Siborongborong.
Penyerahan hibah dilakukan dalam acara Semarak Dirgantara yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (11/10/2025), di Lapangan Serbaguna Tarutung. Acara dihadiri Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, SE, MM, beserta jajaran perwira tinggi TNI AU.
Dalam sambutannya, Marsekal Tonny Harjono mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Taput atas dukungan dan kerja sama dalam pengembangan fasilitas TNI AU di kawasan utara Danau Toba tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran Forkopimda Taput atas hibah tanah untuk pengembangan fasilitas TNI AU. Ini menjadi wujud sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan TNI AU,” ujar Kasau.
Pengembangan fasilitas
Adapun lahan hibah yang diberikan meliputi 36.270 meter persegi dan 2.405 meter persegi di sekitar Runway 09 Bandara Silangit untuk pembangunan kantor detasemen dan appron, serta 2.500 meter persegi di dekat Runway 27 (eks lahan Dinas Pekerjaan Umum) untuk pembangunan mess TNI AU.
Desain kawasan tersebut disiapkan agar dapat dikembangkan ke arah barat apabila di kemudian hari diperlukan perluasan fasilitas.
Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, mengatakan, hibah lahan itu merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan peran strategis Bandara Silangit, tidak hanya sebagai gerbang wisata Danau Toba, tetapi juga dalam mendukung kesiapsiagaan pertahanan dan penanganan bencana.
“Kami bangga TNI AU menjadikan Tapanuli Utara sebagai salah satu lokasi kegiatan Semarak Dirgantara dan pengembangan fasilitas. Kolaborasi ini kami harapkan memperkuat sinergi dalam bidang sosial dan kemanusiaan,” kata Jonius.
Semarak Dirgantara Meriah
Edukasi sosial
Acara Semarak Dirgantara yang digelar di Taput menampilkan berbagai atraksi udara, seperti demo pesawat tempur F-16, aksi terjun payung Korpasgat, serta pertunjukan paramotor dan trike Airborne. Warga antusias menyaksikan penerjun yang membawa panji HUT ke-80 Kabupaten Taput dari udara.
Selain atraksi udara, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi sosial dan bakti kemanusiaan, di antaranya operasi bibir sumbing dan katarak, pengobatan gratis, pembagian sembako, penyerahan kursi roda dan alat bantu dengar, serta bantuan bagi rumah ibadah dan masyarakat disabilitas.
“Semarak Dirgantara adalah kegiatan tahunan TNI AU untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan menumbuhkan kecintaan terhadap dunia kedirgantaraan,” ujar Marsekal Tonny.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menginspirasi generasi muda Taput untuk mengenal dan mencintai TNI AU, serta menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
Penganugerahan Adat Batak
Sebagai wujud penghargaan, Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) menganugerahkan pakaian adat Batak tertinggi kepada Marsekal Tonny Harjono dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini. Prosesi tersebut meliputi pemberian hohope, sape, bulang, sortali, piso, hajut, tungkot, dan patung bue, yang merupakan simbol kehormatan tertinggi bagi tokoh yang berjasa bagi bangsa dan daerah.
Kegiatan turut dihadiri Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Irjenau Pangkoopsudnas, para asisten Kasau, pejabat tinggi TNI AU, Forkopimda Taput, serta sejumlah kepala daerah di kawasan Danau Toba. (Satu/N-01)







