Banjir di Derwati Belum Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit

BANJIR di Derwati Kecamatan Rancasari, Kota Bandung membawa dampak penyakit kepada warga.

Sebab banjir telah menggenangi wilayah itu selama seminggu. Warga terdampak banjir telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Posko Kesehatan Dinas Kesehatan Bandung di sekitar lokasi banjir.

“Ada sekitar 248 orang yang diobati, penyakit terbanyak gatal-gatal, pegal-pegal, batuk pilek, demam dan diare,” kata Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian, Selasa (11/3).

Warga yang berobat dari RW 12 Derwati 37 orang, RW 06 Derwati 109 orang, RW 06 Mustika Mekarjaya 18 orang.

Kemudian di RW 08 Derwati 33 orang, RW 06 Empang Pojok 33 orang. dan RW 01 BIR Mekarjaya 18 orang. Warga yang berobat di pos kesehatan diminta kontrol beberapa hari kemudian.

BACA JUGA  Angka Pemilih Pilkada Kota Bandung Naik, Jumlah TPS malah Turun

Petugas kesehatan juga memberikan edukasi semaksimal mungkin untuk menjaga kebersihan.

Menurut Anhar, untuk pemeriksaannya, tahap pertama mereka datang ke pos kesehatan diobati disitu, lalau disuruh kontrol beberapa hari kemudian dan juga diberian edukasi agar semaksimal mungkin bisa menjaga kebersihan.

Dengan kondisi yang masih banjir seperti saat ini, tidak ada jaminan mereka bakal bisa langsung sembuh.

Saat ini ada dua pos kesehatan yang disiapkan di Kelurahan Derwati. Hingga hari ini belum ada warga yang dirujuk ke rumah sakit untuk pengobatan lanjutan.

Banjir di Derwati sudah ada solusi

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menjelaskan, untuk mengatasi banjir tersebut, pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa solusi.

BACA JUGA  32 Praja IPDN Magang di Pemerintah Kota Bandung

Di antaranya membuat sodetan supaya air ini bisa mengalir keluar, lalu disalurkan lewat Cinambo tol air. Selanjutnya membuat kolam retensi di Riung Bandung dan penyedotan.

Dalam menyiapkan solusi penanganan banjir tersebut, pihaknya didampingi oleh para ahli di bidangnya agar bisa efektif dalam menangani masalah banjir ini.

Sedangkan untuk pembuatan kolam retensi akan segera dilaksanakan karena Detail Engineering Design sudah selesai, sehingga Pemkot Bandung tinggal mengerjakan.

“Ini sudah dalam perhitungan, kami sudah mendata dan membuat blue print Kota Bandung,” terang Erwin.

“Termasuk saluran saluran akan kami benahi dan dibereskan karena banyak juga saluran yang tertutup,” pungkasnya. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Cirebon

Siswantini Suryandari

Related Posts

Kapolres Taput Bantah Petieskan Kasus Pengrusakan Pinus

KAPOLRES Tapanuli Utara, Sumatera Utara, AKBP Ernys Sitinjak melalui Kasi Humas Aipda Walpon Baringbing SH menegaskan bahwa laporan pengaduan (LP) DR Capt Anthon Sihombing terkait pengrusakan pohon pinus di atas…

Polda DIY Kesulitan Proses Kasus Kekerasan Seksual di UGM

POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku masih belum bisa memproses tindakan kekerasan seksual di lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada yang diduga dilakukan seorang guru besar berinisial EM. Kabid Humas Polda DIY,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kapolres Taput Bantah Petieskan Kasus Pengrusakan Pinus

  • April 23, 2025
Kapolres Taput Bantah Petieskan Kasus Pengrusakan Pinus

Safe by The Bell: Tragedi Pahalgam Khasmir

  • April 23, 2025
Safe by The Bell: Tragedi Pahalgam Khasmir

Polda DIY Kesulitan Proses Kasus Kekerasan Seksual di UGM

  • April 23, 2025
Polda DIY Kesulitan Proses Kasus Kekerasan Seksual di UGM

Humas Polda DIY Latih Kemampuan para Presenter

  • April 23, 2025
Humas Polda DIY Latih Kemampuan para Presenter