Jelang Raperda Kearsipan, Komisi A Sambangi Dinas Arpus Karanganyar

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
GUNA melengkapi data dan informasi dalam penyusunan Raperda Penyelenggaraan Kearsipan, Komisi A DPRD Provinsi Jateng menyambangi sejumlah daerah. Salah satunya ke Kantor Dinas Arsip & Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Karanganyar pada akhir pekan lalu.

Kepala Dinas Arpus Nurhayati mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya mengikuti perkembangan teknologi. Upaya itu dilakukan dengan mengimplementasikan arsip digital melalui Aplikasi Srikandi.

“Per Januari ini, jumlah naskah masuk (aplikasi) sebanyak 122.418,” kata Nurhayati di hadapan Komisi A.

Soal anggaran bidang kearsipan, pada 2024 sebesar Rp265,98 juta. Namun, angkanya turun menjadi Rp159,86 juta pada 2025.

BACA JUGA  Gubernur Jateng Berharap Bisa Terus Bersinergi dengan DPRD

Saat menanggapi penjelasan itu, Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jateng Zaki Mubarok mengaku terkesan dengan kinerja dinas. Namun, ia menilai nominal penganggarannya terlalu rendah. Karena, dalam pengelolaan arsip, dinas membutuhkan sarana-prasarana dan SDM yang memadai.

“Angka tersebut perlu ditingkatkan agar kinerjanya lebih optimal,” saran Zaki.

Tingkatkan kunjungan

Anggota Komisi A lainnya, Soenarno, menanyakan soal upaya dinas meningkatkan minat baca atau kunjungan ke perpustakaan. Karena, selama ini minat baca masyarakat masih rendah.

“Seperti apa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca tersebut,” kata Soenarno.

Nurhayati mengatakan anggaran pengelolaan bidang perpustakaan selama 2 tahun terakhir ini sekitar Rp 370 jutaan. Ia mengakui anggaran bidang arsip dan perpustakaan masih rendah.

BACA JUGA  FWPJT dan Bank Jateng Gelar Diskusi DPRD Baru Harapan Baru

Soal upaya meningkatkan minat baca, pihaknya masih melaksanakan kegiatan perpustakaan keliling. Namun, kegiatan itu hanya dilakukan ke SD dan SMP/ SMA sesuai permintaan.

“Ini juga karena sarana yang belum memadai untuk menjangkau semua sekolah. Untuk tingkat kunjungan ke perpustakaan, tercatat dari target 80 ribu tercapai 96 ribu orang berkunjung ke perpustakaan,” ungkapnya. (Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Perubahan Iklim Ekstrem Picu Krisis Air dan Pangan di Indonesia

Perubahan iklim yang semakin ekstrem memicu krisis air dan ketahanan pangan di Indonesia. Dalam Talkshow Kongres Gerakan Restorasi Sungai Indonesia (GRSI) dan Gerakan Pemanenan Air Hujan Indonesia (GMHI) 2025, para…

Pemkot Bandung Pastikan SPMB 2025 Berjalan Lancar

PEMERINTAH Kota Bandung memastikan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025  akan berjalan lancar dan transparan. Tahun ini SPMB mengadopsi banyak sistem dari tahun-tahun sebelumnya yang telah berjalan baik, sehingga…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Perubahan Iklim Ekstrem Picu Krisis Air dan Pangan di Indonesia

  • May 8, 2025
Perubahan Iklim Ekstrem Picu Krisis Air dan Pangan di Indonesia

Pemkot Bandung Pastikan SPMB 2025 Berjalan Lancar

  • May 8, 2025
Pemkot Bandung Pastikan SPMB 2025 Berjalan Lancar

Media Sosial Jadi Ruang Kekuasaan Ciptakan Kapitalisme

  • May 8, 2025
Media Sosial Jadi Ruang Kekuasaan Ciptakan Kapitalisme

PM Pakistan Shehbaz Sharif Siap Balas Serangan India

  • May 8, 2025
PM Pakistan Shehbaz Sharif Siap Balas Serangan India