Ditemukan Sertifikat di Luar Garis Pantai Desa Kohod

MENTERI  ATR/ Kepala BPN Nusron Wahid menyatakan  ditemukan sejumlah sertifikat di luar garis pantai di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kementerian ATR/BPN akan melakukan tinjauan ulang untuk mencabut sertifikat itu.

“Setelah kami teliti dan cocokkan dengan data spasial, peta garis pantai serta dokumen lainnya ditemukan bahwa ada beberapa sertifikat di luar garis pantai,” kata Nusron Wahid, Rabu (22/1).

Ada 280 sertifikat ditemukan di kawasan pagar laut Desa Kohod. Rinciannya 263 sertifikat Hak Guna Bangunan dan 17 sertifikat Hak Milik.

Pembatalan sertifikat ini bisa dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN tanpa perintah pengadilan karena usia sertifikat belum lima tahun sejak diterbitkan.

BACA JUGA  AHY akan Jalani Ujian Doktoral dan Deklarasi Kota Lengkap

“Karena sebagian besar sertifikat ini terbit pada tahun 2022-2023, maka syarat cukup untuk pembatalan terpenuhi,” tegasnya.

Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pemilik pagar laut di kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten akan dikenai sanksi denda administratif sebesar Rp18 juta per kilometer.

Hingga saat ini belum ada rincian total denda terhadap pemilik pagar laut sepanjang 30,16 km.

Menteri Trenggono menegaskan bahwa sanksi denda pasti akan diberlakukan.

“Belum tahu persis (totalnya), itu bergantung pada luasan. Kalau (pagar di perairan Tangerang) itu kan 30 kilometer ya, per kilometer Rp18 juta,” kata Trenggono di Istana Kepresidenan Jakarta. (*/S-01)

BACA JUGA  Pencabutan Pagar Laut oleh TNI AL Dimulai Hari Ini

Siswantini Suryandari

Related Posts

Polda Jateng Tetapkan 6 Tersangka Kerusuhan Mayday

POLDA Jateng menetapkan 6 tersangka dalam aksi unjuk rasa Mayday yang berakhir rusuh di Semarang pada Kamis (1/5). Dari 14 orang yang sempat diamankan, polisi akhirnya telah menetapkan 6 orang…

AS Ingin India dan Pakistan Hindari Konflik di Khasmir

KHASMIR kembali memanas. Amerika Serikat meningkatkan tekanannya terhadap India dan Pakistan agar menghindari konflik di Kashmir. Konflk India dan Pakistan memanas setelah serangan teroris di Pahalgam, Khasmir yang menewaskan 26…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Benamkan Pertamina Enduro, Popsivo Segel Tiket ke Grand Final

  • May 4, 2025
Benamkan Pertamina Enduro, Popsivo Segel Tiket ke Grand Final

Penting! Mengenali Makanan yang Sudah Basi

  • May 4, 2025
Penting! Mengenali Makanan yang Sudah Basi

Kodim 0732/Sleman Siap Gelar TMMD Reguler ke-124

  • May 4, 2025
Kodim 0732/Sleman Siap Gelar TMMD Reguler ke-124

Gus Yasin Pastikan tidak Ada Transaksional dalam Pemilihan Ketum PPP

  • May 4, 2025
Gus Yasin Pastikan tidak Ada Transaksional dalam Pemilihan Ketum PPP