Museum Gunungapi Merapi Resmi Kembali Beroperasi

MUSEUM Gunungapi Merapi atau MGM yang berada di wilayah Kapanewon Pakem resmi kembali beroperasi dan dibuka untuk kunjungan umum mulai Jumat (27/12/2024). Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

“MGM mulai hari ini siap menerima kunjungan baik wisatawan Nusantara maupun mancanegara untuk mengisi kegiatan libur Natal dan tahun baru,” jelasnya.

Selama dua tahun terakhir, Museum Gunungapi Merapi tidak menerima kunjungan karena dalam proses renovasi. Perbaikan itu difokuskan pada kebocoran gedung dan interior, termasuk koleksi yang terdampak.

“Rehabilitasi MGM merupakan salah satu upaya kami dalam memperkuat konsep orientasi sumbu filosofi Yogyakarta. Melalui MGM, diharapkan dapat memberikan edukasi,” jelas Kustini.

BACA JUGA  UPTD Metrologi Legal Sleman Lakukan Uji Petik Timbang Gas Elpiji 3 Kilogram

Kustini berharap rehabilitasi museum ini dapat memberikan dampak positif baik untuk peningkatan layanan edukasi vulkanologi sekaligus dapat memberikan manfaat lebih luas bagi seluruh masyarakat Sleman.

Penataan ulang

Kepala UPTD MGM Imam Muslikh Mahmudi dalam keterangannya menjelaskan selain perbaikan gedung, MGM juga melakukan penataan ulang koleksi dengan storyline baru yang lebih menarik dengan penambahan beberapa koleksi berupa bebatuan dan poster baru hibah dari Badan Geologi Bandung.

“Ada beberapa jenis batuan baru yang ditampilkan dan batuan tersebut cukup langka, salah satunya adalah Riolit, berasal dari Pulau Samosir, Toba Medan Sumatera Utara,” ungkapnya.

Kemudian, Imam juga mengungkapkan perubahan dalam penataan cahaya di ruang koleksi juga semakin menambah daya tarik koleksi yang disajikan serta, terdapat koleksi film baru di MGM yang berjudul ‘Cerita Langit’ dengan durasi sekitar 15 menit.

BACA JUGA  Bencana Hidrometeorologi masih Hantui Sleman

Tarif tetap

Seluruh koleksi baru dan fasilitas yang nyaman di wisata edukasi MGM ini tidak mempengaruhi perubahan tarif bagi wisatawan. Imam menyebut harga tiket masuk MGM masih tetap dengan tarif lama yaitu Rp5.000, untuk wisatawan nusantara dan Rp10.000 untuk wisatawan mancanegara.

Hal tersebut menurutnya sesuai dengan Perbup Sleman No. 32 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sleman Nomor 1.5 Tahun 2021 tentang Peninjauan Kembali Tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Squid Game 2 Makin Menegangkan dan Penuh Emosi

SQUID Game 2 atau musim kedua telah tayang Kamis (26/12) di Netflix. Serial Korea ini melanjutkan kisah Seong Gi-hun (Lee Jung-jae) yang kini menjadi miliarder setelah memenangkan permainan mematikan di…

Candi Prambanan Destinasi Wisata Favorit Sampai Sekarang

CANDI Prambanan adalah  candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu peninggalan budaya yang paling terkenal dari masa kerajaan Hindu di Jawa. Candi yang berada di kompleks candi Hindu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Squid Game 2 Makin Menegangkan dan Penuh Emosi

  • December 28, 2024
Squid Game 2 Makin Menegangkan dan Penuh Emosi

Candi Prambanan Destinasi Wisata Favorit Sampai Sekarang

  • December 28, 2024
Candi Prambanan Destinasi Wisata Favorit Sampai Sekarang

Pukat Tolak Usulan Presiden Koruptor Diampuni dan Bayar Denda

  • December 28, 2024
Pukat Tolak Usulan Presiden Koruptor Diampuni dan Bayar Denda

Mak-mak Yogyakarta Desak Presiden Batalkan Kenaikan PPN 12%

  • December 27, 2024
Mak-mak Yogyakarta Desak Presiden Batalkan Kenaikan PPN 12%

Museum Gunungapi Merapi Resmi Kembali Beroperasi

  • December 27, 2024
Museum Gunungapi Merapi Resmi Kembali Beroperasi

125.648 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatra selama Nataru

  • December 27, 2024
125.648 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatra selama Nataru