POSKO kesehatan milik Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta hadir selama liburan Nataru. Ada tiga posko untuk melayani wisatawan yang memerlukan layanan medis.
Ketiga posko dilengkapi dengan dua ambulans IGD itu ditempatkan di Titik Nol Yogyakarta, Parkir Abu Bakar Ali, serta Simpang Tugu di Puskesmas Jetis.
Lokasi yang dipilih merupakan titik transit yang cukup banyak dilintasi wistawan atau pemudik akhir tahun.
Posko ini dibuka sejak 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan jam operasional puku 07.30-22.00 WIB.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menjelaskan posko kesehatan ini diutamakan untuk memberikan pertolongan kepada wisatawan memerlukan pertolongan medis.
“Libur Nataru biasanya diikuti dengan peningkatan mobilitas masyarakat, sehingga penting bagi kami untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan diakses wisatawan,” kata Emma Rahmi Aryani, Kamis (26/12).
Posko Kesehatan dilengkapi ambulans
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Waryono menambahkan pendirian posko tersebut merupakan kolaborasi berbagai pihak, termasuk rumah sakit, puskesmas, serta relawan kesehatan.
Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono mengatakan jumlah pergerakan orang di DIY diproyeksikan mencapai 9,2 hingga 9,3 juta orang selama libur panjang, berdasarkan hasil olah data Dishub dan Polda DIY.
Sedangkan berdasarkan Mobile Positioning Data, total wisatawan yang bergerak di DIY diperkirakan mencapai 3,4 juta orang. Sebanyak 1,5 juta-1,7 juta orang mengunjungi destinasi wisata di kabupaten/kota. (AGT/S-01)