KUE red velvet adalah salah satu jenis kue yang terkenal karena rasa yang lembut, tekstur yang moist, dan warna merah khasnya yang mencolok.
Kue ini sering dikaitkan dengan momen-momen spesial seperti ulang tahun, pernikahan, atau Hari Valentine karena tampilannya yang cantik dan menggugah selera.
Asal Usul dan Sejarah Red Velvet
- Asal Usul:
- Red velvet cake dipercaya berasal dari Amerika Serikat, meskipun waktu kemunculannya masih diperdebatkan.
- Pada abad ke-19, kue-kue dengan tekstur lembut sering disebut “velvet cakes” untuk menandai teksturnya yang halus dibanding kue biasa.
- Popularitas:
-
- Red velvet mulai dikenal luas pada 1920-an dan menjadi ikon ketika disajikan di restoran Waldorf-Astoria Hotel, New York.
- Pada 1940-an, perusahaan Adams Extract mempopulerkan kue ini dengan mempromosikan pewarna makanan merah untuk menciptakan warna khas red velvet.
Karakteristik Red Velvet
- Warna Merah:
- Warna merah didapatkan dari campuran bahan asam seperti buttermilk atau cuka, yang bereaksi dengan kakao alami. Pada versi modern, pewarna makanan sering ditambahkan untuk memperkuat warna merah.
- Tekstur:
-
- Tekstur red velvet sangat lembut dan moist, berkat penggunaan bahan seperti buttermilk dan minyak.
- Rasa:
-
- Kue ini memiliki rasa cokelat yang ringan karena penggunaan kakao bubuk. Kombinasi rasa manis dan sedikit asam dari krim keju menambah keunikan red velvet.
- Lapisan dan Hiasan:
-
- Red velvet sering dilapisi dengan frosting berbahan cream cheese (krim keju), yang memberikan rasa kaya dan lembut.
Bahan Utama
- Tepung terigu: Sebagai bahan dasar.
- Cokelat bubuk: Untuk memberikan rasa cokelat ringan.
- Gula: Untuk rasa manis.
- Buttermilk: Memberikan kelembutan dan rasa sedikit asam.
- Pewarna makanan merah: Untuk warna khas (opsional jika menggunakan kakao alami).
- Krim keju: Untuk frosting, dicampur dengan mentega, gula halus, dan vanila.
Proses Pembuatan
- Menggabungkan Bahan Kering: Campur tepung, cokelat bubuk, dan garam.
- Mengocok Bahan Basah: Kocok mentega dan gula, lalu tambahkan telur, buttermilk, dan pewarna merah.
- Pencampuran: Gabungkan bahan kering ke bahan basah secara bertahap, tambahkan baking soda dan cuka untuk memberikan tekstur yang lebih airy.
- Panggang: Panggang dalam oven dengan suhu 175°C selama 25-30 menit hingga matang.
- Frosting: Lapisi dengan cream cheese frosting setelah kue dingin.
Variasi Red Velvet
- Cupcake Red Velvet: Versi kecil dari red velvet cake.
- Cheesecake Red Velvet: Kombinasi red velvet dan lapisan cheesecake.
- Cookies Red Velvet: Kue kering berbasis adonan red velvet.
- Ice Cream Red Velvet: Red velvet dalam bentuk es krim.
Fakta Menarik
- Di masa lalu, warna merah pada red velvet berasal dari reaksi alami kakao dengan bahan asam, bukan pewarna.
- Kue ini sering dianggap mewah karena kombinasi rasa cokelat, asam, dan manisnya yang kompleks.
- Meskipun awalnya berasal dari Amerika, red velvet kini populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.