CALON Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan memastikan tidak ada titip jabatan setelah dia resmi menjadi Wali Kota Bandung.
Ia menyebut adanya penumpang gelap meminta jabatan. Penumpang gelap yang dimaksud tersebut yakni terkait titipan jabatan di Pemkot Bandung.
Padahal selama masa kampanye pihaknya tidak menjanjikan terkait hal tersebut.
“Yang dimaksud dengan penumpang gelap ini gini, ada beredar berita, ada daftar nama calon kepala dinas, dan calon kewilayahan yang akan dilantik oleh Farhan, itu tida ada sebetulnya,” tegas Muhammad Farhan di Bandung, Senin (9/12).
Ketua tim pemenangan Farhan-Erwin, Rendiana Awangga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal Farhan-Erwin hingga pelantikan pada Februari 2024.
Rendiana yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung mengungkapkan bahwa proses menuju pelantikan tersebut tidak ada penumpang gelap.
“Kami sudah mendengar ada beberapa pihak yang memang sedang berupaya menitipkan orang-orang yang akan ditempatkan di dinas dan struktur kewilayahan,” ungkapnya.
Menurutnya bahwa orang-orang yang membantu Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah orang-orang berintegritas dan memiliki kompetensi.
Rendiana menyatakan bahwa ASN di lingkungan Pemkot Bandung harus mulai memperlihatkan kompetensinya untuk mendukung program Bandung Utama yang diusung wali kota-wakil wali kota Bandung terpilih.
Sementara itu Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan tertib dan kondusif.
Penjabat Wali Kota Bandung, A.Koswara mengatakan keberhasilan Pilkada ini menjadi momentum keberlanjutan pembangunan di Kota Bandung.
Ia berharap pemimpin daerah yang baru dapat melanjutkan dan mempercepat berbagai program pembangunan yang telah dirintis sebelumnya. (Rava/S-01)