
DPD Partai Demokrat Jateng mengancam semua ketua DPC yang gagal memenangi Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng. Bukan hanya evaluasi, namun bisa saja dicopot dari jabatanya jika gagal.
Ancaman evaluasi juga ditujukan bagi anggota fraksi DPR RI Dapil Jateng, anggota DPRD Jateng dan kabupaten/kota. Mereka diperintahkan wajib all out memenangi paslon nomor urut 2 tersebut.
Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengatakan kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah harga diri Partai Demokrat. Hal itu sudah menjadi perintah dari Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono. Rinto sendiri mendampingi paslon tersebut saat mendapatkan rekomendasi dan restu dari petinggi Demokrat.
“Kalau ada DPC kabupaten/kota, Pak Ahmad Luthfi-Taj Yasin kalah, akan saya evaluasi. Termasuk anggota DPRD nya (Fraksi Demokrat),” kata Rinto di acara rapat Konsolidasi Pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Hotel Santika Kota Semarang, Minggu (6/10).
Hadir di acara tersebut semua Ketua DPC Partai Demokrat, anggota DPR RI Dapil Jateng, anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota. Hadir pula mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo.
Untuk menandaskan itu, ia bahkan sempat menyebut Ketua DPC Demokrat Kota Semarang. “Kalau Mas Yoyok (Cawalkot) menang di Semarang, saya acungi jempol. Tapi kalau Pak Luthfi kalah?” tanya Rinto yang langsung disahut kader lainya dengan kata ‘ganti’.
Jadi momentum
Pemilihan Gubernur kali ini sebagai momentum kemenangan agar Jawa Tengan dikelola dengan lebih baik. Upaya pemenangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin juga wajib dilakukan oleh 11 kader Demokrat yang maju di kontestasi pemilihan bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota.
“Ini momentum, kita capai gubernur dikelola partai sebelah. Kita ingin Jateng lebih baik,” tandas Rinto.
Untuk memenangi itu, langkah yang dilakukan Demokrat Jateng adalah mengadakan apel ranting di tiap kabupaten/kota. Selanjutnya, akan melakukan roadshow pemenangan di 35 kabupaten/kota.
Pada acara itu semua kader dipimpin Sekretaris DPD Demokrat Jateng Kartina Sukawati mendeklarasikan pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng.
Ikatan batin
Sementara itu, di hadapan ratusan kader Partai Demokrat, Ahmad Luthfi mengatakan dirinya punya ikatan batin dengan partai yang didirikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Bersama Demokrat, ia ingin mewujudkan Jawa Tengah maju berkelanjutan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin kemenangan tapi yang sesuai dengan norma-norma demokrasi. Perbedaan itu biasa,” katanya.
Lebih masif
Cawagub Taj Yasin Maimoen mengatakan, hasil survei menunjukkan dirinya bersama Ahmad Luthfi 52 persen. Angka itu sebenarnya belum imbang jika melihat persentase dukungan dari jumlah kursi di DPRD Jateng yang mencapai lebih dari 70%.
Ia meminta parpol pengusung dan pendukung lebih masif di sisa waktu kampanye ini. “Semangat perlu dilecut lagi. Atau kita sudah merasa menang? Maka mari gerakkan kader untuk menangkan Luthfi-Yasin,” kata mantan Wagub Jateng tersebut. (Htm/N-01)