TURNAMEN Hydroplus Indonesia Para Badminton International 2024 di Solo mendapatkan banyak pujian dari peserta luar negeri. Turnamen yang digelar sejak 17 September hingga Minggu (22/9) itu, diikuti 10 negara, dengan hadiah total US$10 Ribu untuk 20 nomor yang dipertandingkan.
“Turnamen badminton disabilitas internasional yang digelar selalu berhasil baik. Terbukti tahun ini naik status menjadi Grade 2 Level 2 di kalender BWF. Semoga tahun depan semakin bergengsi naik level lagi menjadi Grade 2 Level 1,” ungkap pemain tunggal WH2 Australia, Martyn Ford di Edutorium UMS, Jumat sore (20/9).
“Banyak mengalami peningkatan, yang membuat para atlet menjadi tampil lebih percaya diri ,” timpal atlet putri WH2 dari India,Alphia James.
“Pada 2023 saya dibuat terkesan dengan lapangan, teknologi, dan fasilitas untuk para atlet yang disediakan. Dan tahun ini ternyata lebih sempurna lagi,” imbuh pebulutangkis India yang hingga Jumat (20/9) belum terkalahkan di tiga nomor yang diikuti.
Ia berharap tahun depan status turnamen ini tahun depan bisa meningkat menjadi Grade 2 Level 1, sehingga akan ada lebih banyak lagi negara yang ikut.
Bidik gelar
Hal sama diubgkap Pablo Serrano dari Spanyol. Pebulutangkis nomor SU5 ini akan mencoba mendapatkan juara di turnamen Hudroplus tahun ini. Bahkan bersama pangannya Manuel Garcia yang berstatus unggulan dua, yakin akan mampu juara.
“Ini turnamen pertama kali di Indonesia yang saya ikuti, dan berharap bisa juara, terutama di nomor ganda SU5 bersama rekan saya Manuel Garcia,” tukas atlet Spanyol itu.
Pada bagian lain wakil tuan rumah, Qanitah Ikhtiar Syakuroh juga bangga dengan penyelenggaraan Hydroplus Indonesia Para Badminton International 2024.
Pemain unggulan pertama di nomor Tunggal Putri SL 3 – SU 5 itu menyebut, peningkatan status di kalender BWF dan megahnya arena pertandingan membuat ia berhasrat menorehkan prestasi terbaik.
“Sebagai wakil Indonesia, saya bangga karena kita mampu menyuguhkan turnamen sangat baik. Ditambah tahun ini status Indonesia Para Badminton sudah menjadi Grade 2 Level 2, berarti ada lebih banyak poin yang diperebutkan,” ujarnya.
Ia menegaskan, penambahan poin tentu berguna dalam upaya mempertahankan peringkat BWF (WID/N-01)