Kasus WNI di Kamboja Melonjak 60 Kali Lipat Dalam Lima Tahun

KASUS WNI (Warga Negara Indonesia) di Kamboja melonjak 60 kali lipat. Lonjakan kasus ini menjadi perhatian khusus, baik oleh KBRI maupun Pemerintah Kamboja.

Hal ini menimbang tren peningkatan dalam 5 tahun terakhir sejak 2020 hingga sekarang, kasus WNI terus naik.

“Pada 2020, KBRI hanya menangani 56 kasus WNI bermasalah. Namun pada 2024 jumlahnya meningkat drastis menjadi 3.310 kasus. Artinya, ada kenaikan lebih dari 60 kali lipat,” jelas Duta Besar RI untuk Kamboja, Santo Darmosumarto dalam keterangan tertulis, Jumat (23/3).

Ke depannya, diprediksi angka tersebut akan terus meningkat, seiring dengan semakin banyaknya WNI yang menetap di Kamboja.

KBRI Phnom Penh pada periode Januari-Februari 2025 telah menangani 841 kasus WNI bermasalah baik walk-in, via hotline atau atas notifikasi aparat Kamboja.

BACA JUGA  Yudha Wahyu Korban Penipuan Kerja di Kamboja Akhirnya Pulang

Dubes Santomenyatakan sekitar 75% kasus yang ditangani adalah keterlibatan WNI dalam penipuan daring (online scam).

Biasanya para WNI yang bekerja sebagai scammer (penipu) diiming-imingi pekerjaan yang gampang, dengan kualifikasi rendah, tapi bayaran yang fantastis.

KBRI akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Kamboja dan di tanah air guna menindaklanjuti lonjakan kasus ini.

Di saat yang sama, WNI diharapkan lebih berhati-hati dan melakukan lapor diri, agar keberadaannya di Kamboja termonitor oleh KBRI.

Pada tahun 2024, Pemerintah Kamboja memverifikasi bahwa terdapat lebih dari 131 ribu WNI yang menetap di Kamboja secara legal.

Konsentrasi WNI terdapat di kota-kota Sihanoukville, Poipet, Chrey Thum, Bavet, dan Phnom Penh.

BACA JUGA  Menkominfo Minta Akses Internet Judi Online dari Kamboja dan Filipina Diputus

Kasus WNI di Kamboja harus diwaspadai

Dubes Santo di berbagai kesempatan, termasuk melalui sosial media, menghimbau agar WNI lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri.

Terutama  yang tidak memerlukan skill atau kualifikasi, tapi menjanjikan gaji yang tinggi.  “If it’s too good to be true, the IT IS too good to be true. Jangan terlalu mudah percaya,” ungkap Dubes Santo.

WNI yang tengah dalam proses pelindungan oleh KBRI  dan aparat setempat untuk proses kepulangan agar tidak tergiur tawaran pihak lain agar bisa pulang dengan jalur cepat ke Indonesia dengan meminta sejumlah biaya.

“Sangat disayangkan ada oknum yang mengatasnamakan KBRI Phnom Penh untuk menipu sesama WNI yang sedang dalam proses kepulangan,” tegasnya.

BACA JUGA  103 Warga Negara Taiwan Lakukan Penipuan Daring

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan segera menghubungi KBRI Phnom Penh melalui hotline Pelindungan WNI di nomor +855 12 813 282 atau datang langsung ke KBRI.

Dubes RI mengingatkan agar WNI yang telah dipulangkan tidak kembali ke Kamboja.

“Kami menemukan beberapa kasus di mana WNI yang sudah kami bantu kepulangannya justru kembali lagi bekerja di Kamboja,” ungkapnya.

Mereka menjadi ‘korban kambuhan’. Hal ini membuat upaya penyelesaian kasus menjadi semakin rumit dan panjang. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Kota Semarang Tuan Rumah Munas VI ADEKSI

KOTA Semarang dipercaya menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional VI Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Seluruh Indonesia (Munas VI ADEKSI) 27-29 April 2025 di Patra Semarang Hotel & Convention. Agustina,…

UPN Veteran Yogyakarta Buka Jalur Seleksi Mandiri

UPN Veteran Yogyakarta membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri(SM) baik program Diploma 3 maupun sarjana (S1). Jalur Seleksi Mandiri UPN Veteran Yogyakarta mencakup Seleksi Mandiri Prestasi Wimaya, Seleksi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pemkot Solo Terima 7 Penghargaan TOP BUMD

  • April 28, 2025
Pemkot Solo Terima 7 Penghargaan TOP BUMD

Ibu Rumah Tangga di Kota Bandung Menangi Undian Telkomsel

  • April 28, 2025
Ibu Rumah Tangga di Kota Bandung Menangi Undian Telkomsel

Hadapi India, Tim Sudirman Indonesia Andalkan Sektor Ganda

  • April 28, 2025
Hadapi India, Tim Sudirman Indonesia Andalkan Sektor Ganda

Disparbud Solo Gandeng Pelaku Usaha Promosikan Pariwisata Lewat BMT

  • April 28, 2025
Disparbud Solo Gandeng Pelaku Usaha Promosikan Pariwisata Lewat BMT