Pemerintah tidak Beri Ganti Rugi untuk Ternak Mati Kena PMK


PEMERINTAH  tidak memiliki skema ganti rugi untuk hewan mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal itu ditegaskan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Agung Suganda saat Workshop Kolaborasi Penanganan dan Pengendalian Wabah PMK di Yogyakarta, Sabtu (11/1).

“Pemerintah untuk saat ini tidak memiliki skema pemberian ganti rugi,” ujar Agung Suganda.

Pemerintah, imbuhnya terus berupaya mengendalikan PMK, mencegah dan mengobati yang sudah terkena.

Diharapkan dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan, angka kematiannya terus menurun dan saat ini trend-nya juga sudah menurun.

Selain itu pemerintah juga belum memiliki alokasi dana untuk pengganti kerugian. “Yang terpenting untuk saat ini adalah vaksinasi, obat dan vitamin yang harus segera terdistribusi sampai ke peternak,” ujarnya.

BACA JUGA  Cegah PMK, DKPP Bandung Perketat Masuknya Hewan Ternak

Agung Suganda meminta peternak tidak panik karena sudah banyak peternak yang memiliki pengalaman menghadapi PMK pada 2022. ‘

“Laporkan setiap kejadian agar bisa ditangani dengan cepat,” katanya.

Dari hasil pertemuan dengan akademisi Fakultas Peternakan UGM dan peternak di Yogyakarta terungkap bahwa para peternak memilih menjual hewan ternak yang sakit PMK dengan harga lebih rendah.

“Akibatnya ternak yang terkena PMK kemudian menyebarkan ke tempat lain,” katanya.

Ia menegaskan, para peternak mengalami kepanikan sehingga mereka kemudian menjual ternaknya.

Agung Suganda mengingatkan PMK sebenarnya dapat disembuhkan dan sebelum terjangkiti, bisa dilakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan kandang, pemberian vaksin dan sebagainya. (AGT/S-01)

BACA JUGA  Sowan ke Jokowi, Muzani Minta Masukan Soal Ekonomi dan Politik

Siswantini Suryandari

Related Posts

BP3MI Riau Gagalkan Penyelundupan Dua Calon PMI ke Malaysia

SEBANYAK dua calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur, Jawa Barat (Jabar) bernama Lia dan Fina, berhasil diselamatkan dari upaya pengiriman secara non-prosedural ke Malaysia berkat kerja cepat Badan Pelindungan…

Pemprov Jateng Dukung Penuh Kebijakan Efisiensi Anggaran

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah menegaskan kesiapannya melaksanakan perintah penghematan atau efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat. Penegasan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tindakan Aparat Malaysia Tembak PMI Dinilai Langgar HAM

  • February 3, 2025
Tindakan Aparat Malaysia Tembak PMI Dinilai Langgar HAM

Dokumen tidak Lengkap, Tujuh PMI Dipulangkan dari Malaysia

  • February 3, 2025
Dokumen tidak Lengkap, Tujuh PMI Dipulangkan dari Malaysia

BP3MI Riau Gagalkan Penyelundupan Dua Calon PMI ke Malaysia

  • February 3, 2025
BP3MI Riau Gagalkan Penyelundupan Dua Calon PMI  ke Malaysia

Pemprov Jateng Dukung Penuh Kebijakan Efisiensi Anggaran

  • February 3, 2025
Pemprov Jateng Dukung Penuh Kebijakan Efisiensi Anggaran

Dampak Diskon Tarif Listrik, Jateng Alami Deflasi -0,46 Persen

  • February 3, 2025
Dampak Diskon Tarif Listrik, Jateng Alami Deflasi -0,46 Persen

Kejuaraan Voli Piala Gubernur Jateng Diharap Lahirkan Atlet Berprestasi

  • February 3, 2025
Kejuaraan Voli Piala Gubernur Jateng Diharap Lahirkan Atlet Berprestasi