Ahmad Luthfi Ingin Hapus Kartu Tani dan Bangun Lumbung Pangan

SEJUMLAH gagasan diutarakan Cagub Ahmad Luthfi untuk memajukan petani di Jawa Tengah. Saat ini petani Jateng banyak yang mengeluh soal ketersediaan pupuk hingga harga jual saat panen.

Persoalan berikutnya adalah seringnya harga anjlok saat panen, sehingga petani yang sudah berbulan-bulan menanam dan merawat tanaman tak menuai hasil seimbang.

Saat menanggapi hal itu, Ahmad Luthfi menyampaikan program untuk dilaksanakan jika menjabat Gubernur. Prinsip pupuk itu harus murah dan mudah didapatkan petani. Harga pupuk mahal dan susah didapat karena problem terjadi di proses pendistribusiannya yang tidak tepat sasaran.

Ia sepakat jika kartu tani mesti dievaluasi karena sudah tidak relevan. Misal, petani yang sewa lahan tidak punya kartu, melainkan dimiliki pemilik tanah. Sehingga menyulitkan dalam proses perawatan tanaman.

BACA JUGA  Relawan Luthfi-Yasin Demak Syukuran Bagikan 1000 Mi Ayam

Kedepan BUMDes akan mengambil peran dalam pendistribusiannya sekaligus pengendalian pupuk.

“Kartu tani mengandung masalah soal distribusinya, RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani). Mekanisme baru ini akan memudahkan petani dapat pupuk, karena sebenarnya cukup,” ujarnya.

Kearifan lokal

Luthfi juga menggagas Lumbung Pangan Desa. Lumbung pangan ini jadi solusi seringnya harga anjlok saat panen.

Ia ingin menerapkan konsep kearifan lokal gledek atau lumbung pangan skala rumahan tempo dulu. Petani zaman dulu saat panen, padi hanya dimakan secukupnya dan sisanya disimpan di gudang rumah. Hal itu untuk mengantisipasi saat terjadi paceklik.

“Brambang dan padi disimpan di Lumbung Pangan Desa. Selain sebagai stok, juga bisa dijual saat harga naik. Pak RT mencatat, sehingga para petani di desa punya tabungan,” katanya.

BACA JUGA  Matangkan Persiapan Pilkada, KPU Riau Gelar FGD

Untuk pendirian Lumbung Pangan Desa menjadi kewajiban pemerintah. Dinas terkait mesti hadir memfasilitasi dan memberikan pendampingan. Dalam hal ini, BUMDes bisa kembali berperan. (Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

13 Orang Tewas saat Pemusnahan Amunisi tidak Layak Pakai di Pantai Cibalong

PEMUSNAHAN amunisi tidak layak pakai dilakukan di pesisir pantai Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat oleh militer Senin (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB berubah menjadi tragedi.  Pasalnya terjadi…

Persib Imbau Bobotoh Rayakan Gelar Juara dengan Tertib

PARA pemain Persib mengimbau para bobotoh tetap bersikap tertib dan menjaga keamanan saat merayakan gelar juara. Terutama saat konvoi puncak gelar juara pada Minggu (25/5). Mereka juga berharap suasana menjelang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

NPC Gunakan Pendeteksi Potensi Calon Atlet

  • May 12, 2025
NPC Gunakan Pendeteksi Potensi Calon Atlet

Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Diautopsi di RSUD Pameungpeuk

  • May 12, 2025
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Diautopsi di RSUD Pameungpeuk

KAI Logistik Pindahkan 55 Unit KRL Afkir ke Depo KRL Depok

  • May 12, 2025
KAI Logistik Pindahkan 55 Unit KRL Afkir ke Depo KRL Depok

Presiden ke-6 RI SBY Pihatin dengan Situasi Global

  • May 12, 2025
Presiden ke-6 RI SBY Pihatin dengan Situasi Global