PUPUS sudah ambisi Persis Solo untuk menapak final Piala Presiden 2024. Laskar Sambernyawa–julukan Persis Solo, harus mengakui keunggulan Arema FC 0-2 di Stadion Manahan Solo, Rabu (31/7) malam.
Dukungan penonton yang sebagian besar pendukung Persis Solo juga tidak mampu menyelamatkan tim tuan rumah. Charles Lokoli Ngoy menjadi momok bagi suporter Persis dengan memborong dua gol kemenangan ‘Singo Edan’–julukan Arema pada menit 58 dan ke 82.
Sejatinya pertandingan kedua tim berlangsung lamban. Sejak wasit Rio Permana meniup peluit pertama tanda pertandingan dimulai hanya sedikit peluang berbahaya yang berhasil diciptakan kedua tim.
Setidaknya peluang berbahaya itu justru diciptakan striker Persis Solo, Ramadhan Sananta yang berhasil menerima bola dari Moussa Sidibe di dalam kotak Penalti Arema. Sayangnya tendangan keras itu melenceng dari sasaran.
Hingga babak pertama usai, skor bertahan kacamata alias 0-0. Dan Arema FC pun berhasil mengubah keadaan pada babak kedua menit ke-58, lewat Charles Lokoli Ngoy yang memanfaatkan blunder kiper M Riyandi.
Charles melakukan sentuhan bola yang tidak terlalu keras, ketika penjaga gawang Persis itu, tidak cepat menangkap bola. Bola pun masuk ke gawang hingga mengubaj posisi 1 – 0.
Pada menit ke-71, para pemain Arema sempat melakukan selebrasi ketika sepakan Wiliam Moreora disambut dengan tandukan Dalberto Luan Belo tanpa semoat dicegah kiper M Riyandi.
Namun gol dari tandukan Dalberto itu dianulir, setelah wasit VAR Aidil Azmi menyatakan Wiliam Moreira dalam posisi offside.
Hadapi Borneo FC
Kekecewaan Arema tidak berlangsung lama, karena pada menit 82, kembali Charles Lokoli kembali menaklukkan Persis Solo lewat gol kedua.
Dengan kemenangan itu, Arema FC akan berjibaku dengan Borneo FC yang sehari sebelumnya di semifinal menaklukkan Persija Jakarta di stadion yang sama.
Sementara Persis Solo yang ditukangi Pelatih Kepala Milomir Seslija masih punya kesempatan berebut tempat ketiga melawan Persija Jakarta. (WID/N-01)