Bongkar Kasus Dokter Palsu di PSS Sleman, Polresta Sleman Dapat Penghargaan dari PSSI

PERSATUAN Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi apresiasi dan sekaligus penghargaan kepada Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Sleman,  atas keberhasilanya mengungkap dan sekaligus menangkap Elwizan Aminudin, seorang dokter palsu yang bertugas menjadi ahli medis Tim PSS Sleman.

Pemberian penghargaan itu disampaikan langsung oleh Ketua umum PSSI, Erick Thohir  di Hotel Alila Solo, Jumat malam (22/6) seusai menyaksikan kemenangan telak Indonesia atas Singapura dengan skor 3 – 0 pada laga perdana  Piala AFF U-16 di Stadion Manahan.

Menurut Eric ketika menggelar jumpa pers bersama Kapolres Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi bahwa dalam membangun sepakbola, PSSI tidak bisa berjalan sendiri. Banyak kolaborasi yang dilakukan PSSI dengan Polri demi menjaga marwah sepakbola sebagai alat pemersatu bangsa.

BACA JUGA  PSS Resmi Tunjuk Mazola Junior Gantikan Wagner Lopes

“Setelah PSSI berkolaborasi dengan Polri dalam penanganan match fixing dan mafia sepakbola, belakangan ini kami dibantu lagi oleh Polri, khususnya Polresta Sleman dalam mengungkap dokter  tak sesuai kualifikasi, yang  menangani PSS Sleman,” ujar Eric Thohir.

Dia menyebut, langkah Polri itu sebagai upaya melindungi sepakbola nasional. Keberhasilan Polres Sleman mengungkap tipu daya dan menangkap Elwizan Aminudin, sebagai dokter palsu di tubuh PSS Sleman, sangat patut diapresiasi dengan penghargaan.

“Jika ingin sepakbola kita terbang tinggi, terlebih sepakbola merupakan olahraga pemersatu bangsa, maka apa yang dilakukan rekan-rekan Polri, terutama dari Polresta Sleman sangat saya apresiasi. Sekali lagi terima kasih,” lanjut Erick.

Penghargaan diberikan bukan saja kepada Kapolresta Sleman, Kombes Pol.Yuswanto Ardi, namun juga untuk tujuh personel dari Satreskrim Polresta Sleman yang berhasil membongkar kasus dokter palsu Elwizan di PSS Sleman yang terjadi di periode 2020-2021.

BACA JUGA  Hilgers dan Reijnders Jadi Amunisi Tambahan Timnas Indonesia

Elwizan Aminuddin yang sejatinya berprofesi sebagai kondektur bus itu, terbongkar kedoknya sebagai dokter palsu dan menjadi buron selama dua tahun, seusai menikmati keuntungan sebagai ahli medis tim di PSS Sleman.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi menyatakan, pihaknya memilimi rasa tanggung besar untuk ikut menjaga sepakbola sesuai dengan arahan Kapolri agar olahraga kebanggaan bangsa ini terus berprestasi.

“Kami menghargai kerjasama yang diberikan PSSI kepada kami dalam pengungkapan kasus ini. Apalagi sejak pak Erick memimpin PSSI, sepakbola kita jadi olahraga yang membanggakan. Apa yang kami lakukan ini tak lain untuk ikut menjaga agar sepakbola kita terus maju,” pungkas Yuswanto.

Perlu diketahui tipudaya Elwizar Aminudin menipu PSS Sleman sebagai ahli medis berlangsung beberapa tahun. Bahkan pria ini sempat mengklaim pernah menangani Timnas U-16 dan U-19 .

BACA JUGA  Jaga Kondusivitas, Satlantas Polresta Sleman Bagikan Makan Gratis

Ternyata dia yang mengaku sebagai lulusan Universitas Syiah Kuala, Aceh, menggunakan ijasah editan hasil download dari mesin Google. Akibat perbuatannya yang merugikan PSS Sleman, ia pada akhir Mei lali diganjar 2 tahun 6 bulan penjara oleh PN Sleman. (WID/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Ancelotti Bersiap dengan Petualangan Barunya Bersama Brasil

PELATIH asal Italia Carlo Ancelotti telah ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Brasil. Pelatih kawakan itu ditunjuk untuk memimpin Selecao menuju Piala Dunia 2026, dengan harapan mengakhiri penantian panjang gelar juara…

Sevilla Sukses Menjauh dari Zona Degradasi

SEVILLA untuk sementara berhasil keluar dari zona degradasi la Liga Spanyol. Kemenangan 1-0 atas Las Palmas menjadi kunci keberhasilan Sevilla tersebut. Sevilla kini menempati peringkat 14 klasemen dengan 41 poin…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

  • May 14, 2025
Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

  • May 14, 2025
Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

  • May 14, 2025
Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar

  • May 14, 2025
Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar

PN Sleman Akui Terima Pengajuan Gugatan Soal Ijazah Jokowi

  • May 14, 2025
PN Sleman Akui Terima Pengajuan Gugatan Soal Ijazah Jokowi

Ancelotti Bersiap dengan Petualangan Barunya Bersama Brasil

  • May 14, 2025
Ancelotti Bersiap dengan Petualangan Barunya Bersama Brasil