Songsong Liga 1, PSS Ajak Suporter Diskusi

MANAJEMEN PT PSS yang menaungi klub sepakbola PSS Sleman, mengajak fan dan suporter mereka berdiskusi. Tujuannya adalah mendengar langsung keresahan dan keinginan mereka.

“Saya tadi sudah mengadakan pertemuan dengan beberapa perwakilan suporter untuk mendengarkan secara langsung apa keresahan mereka. Ini juga menjadi salah satu cara saya untuk bisa mendengar langsung apa yang menjadi pertanyaan untuk mereka dan di situ sudah saya jawab,” ucap Gusti di Omah PSS, Sleman, Sabtu (15/6).

Menurut Dirut PT PSS (Putra Sleman Sembada) dalam beberapa hari terakhir ini banyak fan PSS yang menanyakan pergerakan manajemen dalam menghadapi musim depan.

Menurut Gusti Randa, harus diakui itu benar karena memang belum menjelaskan mengenai pergerakan manajemen PSS di bursa transfer pemain. Selama tiga minggu terakhir ini, ujarnya, PSS secara internal melakukan evaluasi kepada tim utama PSS terkait dengan perjalanan selama musim kompetisi lalu.

BACA JUGA  Wagner Lopes Minta Pemain Ngotot Menang Lawan Borneo FC

Menurut dia, banyak evaluasi yang dilakukan jajaran direksi PT PSS selama waktu tiga minggu, mulai dari evaluasi pelatih kepala yang banyak terjadi pergantian dalam satu musim kemarin.

“Kami akui ini menjadi masalah klasik bagi PSS, bersyukurnya saat ini progres mengenai solusi tersebut sudah kita ketahui,” jelas Gusti.

Soal perburuan pemain di tengah-tengah kompetisi juga menjadi evaluasi untuk memperbaiki data analisis para pemain incaran untuk musim depan. Demikian juga regulasi kompetisi musim depan yang memperbolehkan setiap klub Liga 1 mengontrak 8 pemain asing juga menjadi perhatian khusus bagi Gusti Randa.
Menurutnya, hal tersebut membuat banyak tawaran pemain asing masuk ke manajemen.

“Hal tersebut membuat manajemen PSS harus lebih berhati-hati dengan banyaknya tawaran masuk mengenai pemain asing. Karena itu, kami harus memiliki data analisis terhadap perekrutan pemain asing,” ujarnya.

BACA JUGA  Dua Pemain Asing PSS Cedera Absen di BRI Liga 1

Meski sudah mengantongi beberapa nama termasuk pelatih dan pemain baru, Gusti mengakui tidak ingin terburu-buru. Ia ingin pemain yang hadir di PSS benar-benar bisa membawa Super Elja terbang tinggi di musim depan.

Hal itu menjadi alasan betapa selektifnya PSS untuk mengontrak pemain maupun pelatih dengan mengecek seluruh data dan aspek yang ada.

“Ada pemain bagus kita tidak bisa langsung menerima mentah-mentah bila itu dari media sosial seperti YouTube. Apalagi hal tersebut yang diambil pada sisi bagusnya saja atau video lama ketika pemain yang bersangkutan pada masa keemasannya. Jadi kami benar-benar cek hal tersebut dan jika memang sudah sesuai maka hanya tinggal menunggu waktu untuk kami umumkan,” katanya. (AGT/N-01)

BACA JUGA  Hilgers dan Reijnders Jadi Amunisi Tambahan Timnas Indonesia

Dimitry Ramadan

Related Posts

Malam Kelam Barca di Monaco

RAKSASA Catalan Barcelona mengawali penampilan mereka di Liga Champions 2024/2025 dengan buruk. Blaugrana di luar dugaan takluk 1-2 saat bertandang ke markas AS Monaco, Jumat (20/9) dini hari WIB. Dua…

Sukses Redam City, Inter Buktikan Harus Diwaspadai

KEJUTAN kecil dibuat Inter Milan. Mereka sukses menahan imbang penguasa Liga Primer Inggris saat ini, Manchester City di kandangnya sendiri. Dalam duel pertama fase liga, Liga Champions itu Nerazzurri menahan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bandung Jadi Inspirasi Kemenkopolhukam Terapkan Smart City

  • September 20, 2024
Bandung Jadi Inspirasi Kemenkopolhukam Terapkan Smart City

Polda Jawa Barat Terus Rilis Data Terkini Dampak Gempa Bumi

  • September 20, 2024
Polda Jawa Barat Terus Rilis Data Terkini Dampak Gempa Bumi

Park Bo Gum Tampil Berotot Jadi Petinju di Drama Good Boy

  • September 20, 2024
Park Bo Gum Tampil Berotot Jadi Petinju di Drama Good Boy

Pemkab Sleman Bina KWT untuk Sejahterakan Keluarga Petani

  • September 20, 2024
Pemkab Sleman Bina KWT untuk Sejahterakan Keluarga Petani

Malam Kelam Barca di Monaco

  • September 20, 2024
Malam Kelam Barca di Monaco

Asosiasi Tolak Usulan Pemerintah Hapus Dua Ayat Pasal 110 RUU Pelayaran

  • September 20, 2024
Asosiasi Tolak Usulan Pemerintah Hapus Dua Ayat Pasal 110 RUU Pelayaran