Bawaslu Jawa Barat Laporkan 270 Pelanggaran Selama Pilkada

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat melaporkan dari 270 pelanggaran selama tahapan Pilkada serentak, 215 di antaranya berasal dari laporan masyarakat.

Sedangkan 55 perkara lainnya berdasarkan temuan dari Bawaslu Jawa Barat.

“Sedangkan jenis dugaan pelanggarannya yakni, 182 tindak pidana pemilihan, 26 soal dugaan pelanggaran administrasi,” jelas Ketua Bawaslu Jawa Barat, Zacky M Zamzam, Senin (16/12).

Kemudian  6 kode etik penyelenggara dan 37 pelanggaran lainnya. Ada juga pelanggaran netralitas, baik aparatur sipil negara (ASN) maupun kepala desa.

“Jumlahnya 43 pelanggaran netralitas ASN dan 9 netralitas kepala desa,” lanjut  Zacky M Zamzam.

Menurut Zacky, dugaan pelanggaran netralitas ini, telah direkomendasikan ke lembaga masing-masing untuk diputuskan.

BACA JUGA  KPU RI Tunggu Bawaslu Soal Prabowo Dukung Luthfi-Yasin

Saat ini tinggal menunggu putusan, apakah hukumannya ringan, berat atau bahkan sampai pemecatan. “Itu bukan ranahnya Bawaslu. Bawaslu hanya merekomendas,” ujarnya.

Kasus pelanggaran selama Pilkada serentak terutama politik uang, dari pantauan Bawaslu hampir merata di 27 kabupaten/kota.

“Yang jelas seluruh temuan tersebut, saat ini telah selesai ditangani Bawaslu, tinggal menunggu rekomendasi dari lembaga lain,” jelasnya.

Untuk dugaan pelanggaran netralitas ASN dan kepala desa menunggu putusan dari KASN.

Tidak ada gugatan Pilgub Jabar

Pada bagian lain, tidak ada paslon yang menggugat hasil rekapitulasi suara Pilgub Jawa Barat ke Mahkamah Konstitusi.

Ketua Divisi Sosdiklih Parmas KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan hingga batas akhir pendaftaran sengketa hasil pilkada tidak ada yang mendaftarkan gugatan.

BACA JUGA  Awasi Pilkada, Bawaslu Sumut Gandeng KPI dan KIP

KPU baru dapat menetapkan Gubernur terpilih setelah ada pemberitahuan permohonan yang teregistrasi dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK).

“Sesuai jadwal pengumuman BRPK dilakukan paling lambat pada tanggal 19-20 Desember 2024,” kata Hedi Ardia.

Pada Pilgub Jawa Barat, paslon nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih suara terbanyak sebesar 14.130.192 suara atau 62,22 persen.

Di urutan dua, paslon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie meraih 4.260.072 atau 18,75 persen suara.

Disusul paslon nomor urut 1, yakni Acep Adang Ruhiat- Gitalis Dwinatarina dengan perolehan 2.204.452 suara atau 9,7 persen.

Di posisi terakhir paslon nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dengan perolehan 2.116.017 suara atau 9,31 persen. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Kuasa Hukum Luthfi-Yasin Laporkan Oknum Kades Bagikan Uang

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pemprov Jateng Raih Tiga Award Pengelolaan Keuangan Daerah

PENGELOLAAN keuangan daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat tiga penghargaan (award) dari Kementerian Dalam Negeri  dalam acara APBD Award 2024. Tiga penghargaan tersebut meliputi ketegori pendapatan daerah tertinggi, kategori peningkatan…

Sampah di TPS Pasar Caringin Menumpuk Tinggi Hampir 4 Meter

SAMPAH menumpuk hingga ribuan kubik hampir setinggi 4 meter di TPS Pasar Caringin, Kota Bandung, Jawa Barat sangat mengganggu. Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta pengelola TPS Pasar Caringin bertanggungjawab atas…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pemprov Jateng Raih Tiga Award Pengelolaan Keuangan Daerah

  • December 18, 2024
Pemprov Jateng Raih Tiga Award Pengelolaan Keuangan Daerah

Sampah di TPS Pasar Caringin Menumpuk Tinggi Hampir 4 Meter

  • December 18, 2024
Sampah di TPS Pasar Caringin Menumpuk Tinggi Hampir 4 Meter

Maskot Reno Juara Desain Maskot LRT Jabodebek

  • December 18, 2024
Maskot Reno Juara Desain Maskot LRT Jabodebek

Polda Jabar Petakan Potensi Kerawanan Saat Libur Nataru

  • December 18, 2024
Polda Jabar Petakan Potensi Kerawanan Saat Libur Nataru