Celah Kecil dalam Exhuma yang bisa Buat Penonton Bertanya

BAGI para pengemar film horor, Exhuma memang berbeda. Tidak seperti kebanyakan film horor, tidak ada jump scare ataupun kesadisan penuh darah dalam Exhuma.

Kendati demikian, film asal Korea itu tetap bisa buat penonton merinding. Sutradara sekaligus penulis naskah Jang Jae-hyun, memang berusaha memamerkan penceritaan yang slow burn demi membangun perasaan tak nyaman bagi penonton.

Ia nampak berusaha menyeimbangkan narasi, pengenalan, serta pendalaman para pemain. Film pun dibagi beberapa babak layaknya novel.

Film diawali dengan mimpi buruk yang dialami sebuah keluarga kaya raya yang tinggal di Amerika Serikat. Ketegangan pun langsung terbangun.

Aksi seorang cenayang atau dukun Kim Go-eun yang didatangkan langsung dari Korea seperti sukses mengakhiri teror aneh tersebut dengan cepat.

BACA JUGA  Lim Ji Yeon Ahlinya Chemistry Wanita

Namun siapa sangka bahwa hal itu merupakan babak baru dalam teror tersebut. Terutama setelah keluarga kaya raya tersebut mengungkapkan hal-hal yang mereka sembunyikan selama ini.

Film pun memasukkan sejarah imperialisme Jepang di Semenanjung Korea. Hal itu muncul setelah penggalian kubur kakek dari keluarga kaya tersebut.

Dari sini segala hal yang ditutupi keluarga kaya raya itu mulai terungkap. Tapi, tak semuanya dibuka secara gamblang, Begitu banyak lapisan simbolisme atas kebudayaan atau kepercayaan Korea, yang saat itu belum terbelah, dan juga Jepang disisipkan.

Sehingga, simbol-simbol tersebut mungkin tak bisa dengan mudah dicerna atau dimengerti langsung oleh semua penonton. Di bagian ini yang kemudian memicu catatan untuk film tersebut.

BACA JUGA  The First Omen: Cermin Gelap dari Masa Lalu yang Berbalut Kecemasan Kontemporer

Sutradara memang berusaha keras menjelaskannya kepada penonton. Sayangnya penjelasan itu dilakukan dengan begitu cepat. Alhasil penonton pun seperti dipaksa untuk memahami sendiri begitu banyak permasalahan yang muncul sedari awal, dan akar dari problem tersebut.

Selain itu, kekuatan mistis yang dibangun sejak awal seperti lenyap begitu dan berganti kekuatan jahat lain yang justru menjadi kekuatan utama dan pusat dari segala misteri. Bukan itu saja, beberapa karakter pun lenyap begitu saja tanpa ada penjelasan. Padahal mereka merupakan bagian dari cerita.

Terlepas dari celah tersebut, secara keseluruhan film Exhuma laya untuk ditonton. Setidaknya mereka menyajikan paradigma baru dalam film horor. Namun untuk benar-benar memahami film tersebut, ada baiknya penonton melihat dua kali. (N-1)

BACA JUGA  Masyarakat Indonesia Diharap Mencintai Budaya Tutur

Dimitry Ramadan

Related Posts

Gladior II: Cukup Menghibur meski Kurang Menggigit

SEBAGAI sebuah film, Gladiator II memang cukup menghibur. Apalagi bagi para penggemar film-film Hollywood. Aksi kolosol dan sinematografi di Gladiator II cukup untuk memanjakan mata. Setelah lebih dari dua dekade,…

Sertifikasi Durian Lokal Unggulan Kota Semarang Diperluas

WALI Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu  atau mbak Ita mendorong pengembangan durian lokal unggulan Kota Semarang. Agar mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Salah satu langkah pentingnya adalah dengan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

  • November 21, 2024
Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

Kapolri Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan

  • November 21, 2024
Kapolri Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan

Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Mulai Tinggalkan Pengungsian

  • November 21, 2024
Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Mulai Tinggalkan Pengungsian

Flores Timur tetap Bisa Laksanakan Pilkada

  • November 21, 2024
Flores Timur tetap Bisa Laksanakan Pilkada

Song Joong Ki Bagikan Kabar Kelahiran Anak Keduanya

  • November 21, 2024
Song Joong Ki Bagikan Kabar Kelahiran Anak Keduanya

Pj Gubernur Jateng Ajak Warga Sukseskan Pilkada Serentak

  • November 21, 2024
Pj Gubernur Jateng Ajak Warga Sukseskan Pilkada Serentak