Grey Art Gallery Gandeng Ourchetype Gelar Pameran

GREY Art Gallery Bandung berkolaborasi dengan Ourchetype mempersembahkan pameran interaktif bertajuk Pustaka Cita. Menurut Art Director Ourchetype, Andi Abdulkodir pameran Pustaka Cita menawarkan pengalaman kepada pengunjung untuk dapat menjelajahi personalitynya melalui kacamata sejarah.

Lewat pameran itu para pengunjung, kata dia bisa bertualang ke masa lalu, melihat proyeksi diri dalam arsitektur kuno Braga. Dijelaskan juga bahwa pameran mengangkat tema konsep psikologi dari Carl G. Jung tentang arketipe.

Arketipe sendiri adalah pola dasar atau model universal yang menjadi landasan perilaku, karakter, atau ide yang hadir dalam pikiran manusia dan budaya secara kolektif.

“Konsep ini, diperkenalkan oleh Carl Jung dalam psikologi sebagai bagian dari tak sadar kolektif, mencakup peran atau gambaran universal seperti pahlawan, ibu, atau orang bijak. Arketipe mencerminkan tema mendasar yang relevan dengan kemanusiaan, membantu memahami diri sendiri, serta menjembatani pengalaman antarindividu dan budaya, dengan makna mendalam dalam seni, sastra, dan tradisi,” jelas Andi.

BACA JUGA  Sikapi Masalah Bangsa, Aktivis 98 Jabar Gelar Silahturahmi

Ruang kreatif

General Manager Grey Art Gallery, Angga Atmadilaga menambahkan, pameran ini tidak hanya menyajikan instalasi yang memanjakan mata, tapi akan mendengarkan pengunjung melalui tanya-jawab. Pameran ini mengedepankan konsep desain yang dinamis, dimana pengalaman pengunjung menjadi bagian utama dari karya seni, mengalihkan fokus dari seniman kepada interaksi individu dan kolektif para peserta.

“Pada akhir perjalanan, Ourchetype akan memberimu kacamata baru dalam melihat bangunan Braga. Tak lagi sebuah pemandangan yang membangkitkan nostalgia, tetapi menjadi media untuk berkomunikasi ke dalam diri yang seringkali kita lewatkan dalam kehidupan yang serba cepat,” papar Angga.

Grey Art Gallery Bandung, merupakan ruang kreatif baru yang memberikan pengalaman artistik yang unik dan inspiratif di Kota Bandung yang menghadirkan pengalaman artistik, ekspresi seni rupa, dan nilai-nilai edukatif seni.  Grey Art Gallery percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menghubungkan, menginspirasi, dan merangsang pemikiran serta kesadaran dengan cara yang khas (Rava/N-01)

BACA JUGA  Kementerian ESDM Selesaikan Pengerjaan Proyek Adlight

Dimitry Ramadan

Related Posts

Festival Lampion Waisak 2025 Jadi Pesan Damai untuk Dunia

SEBANYAK 2.569 lampion mengangkasa di langit Borobudur, saat puncak peringatan Hari Waisak 2569 BE/2025 di lapangan Marga Utama, Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (13/5) malam. Lampion-lampion itu diterbangkan oleh…

Lee Do Hyun Selesai Wamil Langsung Ditawari Main Drama

AKTOR Korea Selatan Lee Do Hyun resmi selesai menjalankan wajib militer 13 Mei 2025. Ia mendaftar wajib militer pada 14 Agustus 2023. Ia menjalani tugas selama 21 bulan sebagai anggota…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

  • May 14, 2025
MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

  • May 14, 2025
Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

  • May 14, 2025
Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

  • May 14, 2025
Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

  • May 14, 2025
Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar

  • May 14, 2025
Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar