KONTINGEN Indonesia memastikan satu medali emas pertama dari cabang olahraga para badminton di Paralimpiade Paris. Kepastian itu didapat setelah dua ganda campran klasifikasi SL3 – SU5 menciptakan all Indonesia final.
Wakil Indonesia sukses menguasai nomor ganda campuran klasifikasi SL3 – SU5 pada Paralimpiade 2024, usai pasangan Fredy Setiawan – Khalimatus Sadiyah dan Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila mengalahkan lawan lawan mereka di babak semifinal.
Kabar resmi yang diterima Mimbar Nusantara dari NPC Indonesia di Paris menjelaskan , pasangan Fredy – Khalimatus sukses melaju ke final setelah menumbangkan wakil Perancis, Lucas Mazur-Faustine Noel dengan dua set langsung, 21-15, 21-15, pada Minggu (1/9/2024) dini hari WIB.
Sementara pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, yakni Hikmat – Ratri menekuk wakil Thailand, Siripong Teamarrom-Nipada Seandupa juga dengan dua set langsung 21-12, 21-8.
Keberhasilan mewujudkan All Indonesia Final ini membuat kontingen Indonesia memastikan akan mendulang medali emas dan perak. Emas pertama dan perak kedua, setelah perak pertama diraih pelari Saptoyoga Purnomo.
Jadi motivasi
Chef de Mission (CdM) Indonesia, Reda Manthovani, mengapresiasi perjuangan atlet Indonesia yang terus mengejar target satu emas, dua perak dan tiga medali perunggu. Kesuksesan pasangan ganda campuran wajib dijadikan motivasi bagi para atlet.
“Saya harapkan All Indonesian Final ini menjadi motivasi dan cambuk bagi atlet Indonesia lainnya untuk berjuang lebih keras lagi karena masih ada banyak harapan. Mohon doa restu selalu dari masyarakat Indonesia,” kata Reda Manthovani.
Sementara itu, pelatih kepala para bulu tangkis Indonesia, Jarot Hernowo, mengungkapkan kegembiraan setelah anak buahnya bisa menguasai nomor ganda campuran klasifikasi SL3 – SU5.
Jarot akan mempersiapkan semua anak asuhnya agar berada pada kondisi terbaik. Perhatian khusus diberikan kepada atlet yang masih turun di nomor tunggal, seperti Fredy Setiawan, Leani Ratri dan Khalimatus.
“Kami tetap menekankan untuk menjaga kondisi badan para atlet meski lawannya nanti merupakan teman mereka sendiri yang setiap hari sudah bergabung di Pelatnas, ungkap Djarot.
Tidak sabar
Terpisah, Khalimatus tak sabar melakoni All Indonesia Final melawan Hikmat-Ratri. Meski pada pertemuan terakhir di 4 Nations Para Badminton International 2024 di Skotlandia mengalami kekalahan, Khalimatus bersama Fredy siap berjuang maksimal.
“Kita akan main lepas saja, tidak ada yang gimana-gimana. Tidak mau mengalah, inginnya ya menang,” kata Khalimatus.
Pertandingan All Indonesia Final ini akan berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Senin (2/9/2024). (WID/N-01)