DUA bulan menjelang gelaran Paralimpiade Paris 2024, atlet Para Badminton National Paralympic Committee (NPC) Indonesia tampil gemilang di kejuaaraan Para Badminton International 2024 di Glasglow, Skotlandia dengan meraih empat emas, satu perak, dan 2 perunggu.
Dalam kejuaraan Glasglow pada 19-23 Juni 2024, pemain bintang NPC Indonesia,Leani Ratri Oktila meraih dua emas, yang diraih ketika berjuang di nomor tunggal kelas SL4, dengan mengalahkan Helle Sofie Sagoy dari Norwegia, 21-18, 21-12.
Lalu emas kedua dijemput saat dia berpasangan dengan Hikmat Ramdani pada final sesama Indonesia di nomor ganda campuran XD SL3-SU5, mengalahkan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah, 21-9, 21-11.
Prestasi di Skotlandia membuat cabor para badminton semakin optimistis menatap Paralimpiade Paris.”Di sisa waktu yang ada menjelang event Paralympic, saya mesti berlatih lebih maksimal dan menjaga kesehatan maupun mental,” ujar Leani yang baru saja meraih 2 emas.
Sementara itu emas ketiga disumbangkan Qonitah Ikhtiar Syakuroh dari kelas WS SL3,dengan menumbangkan harapan India, Manasi Girishchandra dengan 21-6, 21-12.
Sedangkan emas keempat direngkuh ganda campuran XD SH6, Subhan – Rina Merlina , yang dipartau puncak mengalahkan wakil Sivarajan Solaimalai/Nithya Sre Sumathy dari India, dengan skor akhir 21-12, 21-15.
Lalu medali perak diraih Fredy dan Khlimatus Sadiyah usai dikalahkan Leani – Hikmat di final. Dan Fredy di nomor MS SL4 masih mampu mendapatkan perunggu. Begitu halnya Khalimatus yang turun di WS SL4 juga meraih perunggu.
Subhan mengaku senang dengan keikutsertaan dia di ajang ini, dan bangga atas pencapaian emas yang didapatnya di kelas ganda campuran XD SH6. ” Ini yang akan melecut agar bisa tampil di Paralimpiade Paris,” imbuh dia.
Pada bagian lain, pelatih Para Badminton NPC Indonesia Jarot Hernowo sangat bangga dengan pencapaian 9 atlet yang terjun di Glasglow. Mereka yang tampil lolos mendapatkan tiket menuju Paralimpiade 2024 Paris
“Target keikutsertaan kami di ajang ini adalah menjajaki sejauh mana perkembangan latihan mereka. Termasuk memantau para kompetitor. Target kami pasti meraih prestasi puncak. Dan syukur bisa dibuktikan di final, dengan empat emas,” pungkas Hernowo. (WID/S-01)