KONTINGEN Jawa Barat dipastikan juara umum cabang olahraga para renang di Peparnas XVII Solo, Sabtu (12/10). Rincian medali perolehan Jabar adalah 17 emas, 15 perak, dan 14 perunggu.
Mereka tidak tergeser dari peringkat pertama, meski pada hari terakhir kompetisi hanya mampu menambah satu medali emas. Melalui Pipit Haryadi di nomor 50 meter Gaya Bebas Putra klasifikasi S12.
Sementara posisi kedua diduduki kontingen DKI Jakarta dengan perolehan medali 14 emas, 14 perak, dan 13 perunggu.
Dan posisi ketiga direbut kontingen tuan rumah Jawa Tengah dengan perolehan medali 11 emas, 10 perak, 16 perunggu.
“Capaian luas biasa anak anak, hingga mampu memuncaki klasemen cabor para renang dan juara umum,” ungkap Manajer kontingen Jabar, Elvan Leonardi di venue renang Intan Pari,Karanganyar, Sabtu (12/10).
Ia tidak memungkiri, ada proyeksi nomor yang gagal meraih medali karena tertutup klasifikasi.
Namun begitu, Jabar puas dengan hasilnya, berupa medali 17 emas dan jadi juara umum para renang.
” Ya itu, tidak terlepas dari semangat atlet itu sendiri dan juga pelatih dan official juga,” kata Elvan.
Capaian Jabar akan terus dipertahankan ke depan dengan terus berbenah, terutama pada peningkatan performa atlet untuk kompetisi mendatang.
Sebabnya, komposisi kontingen Jabar 70 persen merupakan atlet baru yang perlu digembleng potensinya.
“Yang pasti kita akan mencari bibit-bibit baru, dan kita harus meningkatkan performa atlet kita yang sekarang,” ujar Elvan.
“Karena atlet kita yang sekarang itu kebanyakan belum pernah mengikuti Peparnas ini. Hampir 70 persen atlet pemula, jadi masih bisa kita mengejar limit-limit yang lebih baik lagi,” lanjutnya.
Evaluasi dari Tim Jateng
Pada bagian lain pelatih kontingen tuan rumah Jateng, Harya Dhiyaa Daffa mengapresiasi perjuangan para atlet Jateng meraih 11 medali emas.
“Alhamdulilah anak-anak sudah berusaha sekuat mungkin, dan dalam finalnya kita mendapatkan 11 medali emas,” ujarnya.
Pihaknya akan mempersiapkan lebih matang lagi untuk nomer-nomer andalan.
Jawa Tengah berhasil menciptakan dua rekor nasional atas nama Lutfi Afandi di nomer 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya bebas.
Daffa mengungkapkan hasil peringkat ketiga ini akan menjadi cambuk untuk menjadi lebih baik di ajang lain.
Kontingen Jateng akan melakukam pemusatan latihan lebih dini, dan merekrut berbagai bibit baru untuk regenerasi atlet.
Lebih jauh dia paparkan, raihan 11 emas ini sudah cukup baik, meski bukan berarti berpuas diri.
Jateng akan berusaha menjadi yang terbaik lagi ke depan, dengan pemusatan latihan lebih awal dan matang lagi agar persiapan nanti tidak terlalu dekat. (WID/S-01)
Klasemen akhir cabang olahraga Para Renang Peparnas XVII Solo 2024:
- 1. Jawa Barat (17 Emas, 15 Perak, 14 Perunggu)
- 2. DK Jakarta (14 Emas, 14 Perak, 13 Perunggu)
- 3. Jawa Tengah (11 Emas, 10 Perak, 13 Perunggu)
- 4. Kalimatan Barat (9 Emas, 7 Perak, 5 Perunggu)
- 5. Kalimantan Selatan (8 Emas, 13 Perak, 15 Perunggu(
- 6. Jawa Timur (8 Emas, 4 Perak, 2 Perunggu)
- 7. Riau (7 Emas, 6 Perak, 8 Perunggu)
- 8. Papua (5 Emas, 13 Perak, 7 Perungg)u
- 9. Sumatra Selatan (5 Emas, 5 Perak, 5 Perunggu)
- 10. Sumatra Barat (4 Emas, 2 Perak, 3 Perunggu)
- 11. Sumatra Utara (3 Emas, 3 Perak)
- 12. Kalimantan Timur (2 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu)
- 13. Bali 2 (Emas, 1 Perak, 1 Perunggu)
- 14. Sulawesi Utata (2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu)
- 15. Sulawesi Selatan (1 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu)
- 16. Jambi (1 Emas)
- 17. Papua Selatan (1 Perak)
- 18. Kepulauan Riau (1 Perunggu).