KEMENTERIAN Sosial menyulap lahan kosong Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Jalan HM Joyo Martono, Bekasi Timur, Kota Bekasi menjadi taman baca inklusi ramah anak dan disabilitas.
Peresmian taman ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Kepala STPL Bekasi Wahyu Dewanto mengatakan taman baca hadir untuk mengenalkan budaya membaca anak-anak.
“Karena saya melihat anak-anak banyak yang aktif dengan gadgetnya. Jadi kami membuat tempat yang memang untuk anak-anak bisa bermain dan membaca,” kata Wahyu, Selasa (23/7).
Ia menjelaskan taman ini dibangun untuk mengakomodir anak-anak warga binaan Sentra Terpadu Pangudi Luhur, serta warga sekitar yang hendak berkunjung.
Di taman tersebut terdapat berbagai wahana bermain anak serta buku bacaan yang dilengkapi dengan braille.
“Kita buatkan semacam tempat bermain, sekaligus tempat membaca. Di sini akan diadakan agenda rutin menunjukkan kreativitas anak misalnya ada melukis,” imbuh Wahyu.
Wahyu menceritakan area yang disulap menjadi taman baca inklusi dulunya hanya lahan biasa yang minim manfaat. Kemudian, pihaknya berembuk bersama tim untuk membangun taman baca inklusi yang ramah anak dan disabilitas.
“Dulunya lahan biasa, kalau hujan tergenang air, terus kita ngomong sama tim untuk membuat taman. Saya berharap anak-anak betul-betul mengerti baca itu penting supaya ada semangat untuk menyelesaikan sekolah,” tutur Wahyu.(RK/S-01)