WAKIL Bupati Sleman Danang Maharsa menegaskan bahwa wacana pemberian bantuan sosial kepada keluarga yang menjadi korban judi online merupakan hal yang ’eman enam’ atau disayangkan.
Menurut dia, wacana memberikan bantuan sosial bagi keluarga yang menjadi korban judi online itu perlu dikaji yang dalam apakah menguntungkan bagi masyarakat atau tidak atau malah merugikan masyarakat lainnya.
“Menurut saya, main judi online itu pilihan. Bisa tidak dilakukan oleh siapa pun karena merugikan. Tapi memang ada yang memilih untuk melakukan meski merugikan,” katanya.
“Masih banyak masyarakat dan pemuda yang berprestasi yang belum kita beri reward, kan gitu. Ini kok malah diberikan (bansos), eman-eman juga kan seperti itu,” sambungnya.
Danang menyebut bansos lebih baik diberikan kepada keluarga yang tidak mampu ketimbang untuk korban judi online. Termasuk bisa diberikan kepada anak-anak berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. (AGT/N-01)