
MITRA dapur MBG (makan bergizi gratis) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan kembali beroperasi, Kamis (17/4).
SDN Pangadegan 03, Jakarta Selatan menerima distribusi MBG dari dapur MBG Kalibata setelah sepekan tidak beroperasi.
Kepala SDN Pengadegan 03, Yayah Fitriah mengatakan, pihaknya bersyukur karena distribusi MBG kembali berjalan setelah sepekan tidak mengirim makan siang.
Penyebabnya Yayasan MBG tidak membayar tagihan hampir Rp1 miliar kepada mitra tepat waktu sesuai perjanjian.
Mitra melaporkan pengurus yayasan MBG berinisial MBN ke kepolisian terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000, Kamis (10/4).
Mitra dapur telah mengirimkan buktu kuitansi senilai Rp Rp975.375.000 ke Polres Metro Jakarta Selatan. Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar mediasi dengan pihak-pihak terkait untuk proses penyelesaian masalah.
Kepala BGN, Dadan Hindayana mengungkapkan hasil mediasi bahwa mitra dapur MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalibata, Jakarta Selatan kembali beroperasi.
Kuasa hukum mitra dapur, Danna Harly Putra membenarkan bahwa masalah ini telah selesai. Sementara itu, permasalahan terkait sisa pembayaran akan ditempuh jalur hukum tersendiri.
“Yang jelas, kami sudah komitmen. Sudah bisa untuk melanjutkan. Ibu Ira (mitra dapur MBG) nanti modal lagi,” kata Danna.
Kasus ini menjadi viral karena program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini dikhawatirkan terhambat karena telat bayar.
Sebelumnya juga terjadi kasus telat bayar terhadap mitra sehingga banyak mitra yang mundur dari program MBG.(*/S-01)