Kemensos Mulai Petakan Aliran Lahar Dingin Gunung Marapi

GUNA mendapatkan data wilayah beresiko terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat, Menteri Sosial Tri Rismaharini memadukan peta aliran lahar dingin Gunung Marapi dengan kondisi pemukiman.

Peta aliran lahar yang diperoleh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan sejumlah lokasi yang berisiko terdampak aliran lahar jika terjadi hujan di hulu.

Peta itu pula yang menjadi dasar Risma saat memindahkan lokasi pengungsian yang dikoordinasi Kementerian Sosial. Sebelumnya, posko Kemensos di Kabupaten Tanah Datar berada pada kawasan dengan potensi terlanda aliran lahar dingin. Namun setelah Mensos Risma menggunakan geotag, posko langsung dipindahkan 1,7 km dari titik terluar zona aliran lahar Gunung Marapi.

BACA JUGA  Sekda Jabar Instruksikan Kepala Daerah Data Dampak Gempa Garut

Menurut Risma, banjir lahar dingin masih berpotensi terjadi. Informasi itu ia peroleh dari petugas Pos Pemantau Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mengatakan bahwa masih banyak tumpukan material pasca eruspi di kaldera yang berpotensi turun melalui aliran-aliran lahar. Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Risma akan menyiapkan pengungsian di titik aman bagi warga yang bermukim di jalur lahar dingin.

“Yang pertama yang harus dilakukan adalah kita menyiapkan pengungsian lagi untuk menampung kemungkinan yang mereka selama ini tinggal di aliran-aliran lahar itu, terutama untuk lansia, perempuan, dan anak-anak,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/5).

Selanjutnya, Kemensos beserta pihak terkait akan membentuk posko 24 jam yang berfungsi memberikan informasi dan membantu masyarakat jika ada potensi bencana. Selain itu, Risma akan menyiapkan jalur evakuasi dan penanda jalur berbahaya untuk meminimalisir dampak bencana.

BACA JUGA  Setoran 10% Undian Gratis Berhadiah untuk Kesejahteraan Sosial

Risma menambahkan bahwa Kemensos akan menyiapkan peta bencana yang bisa diakses oleh masyarakat luas dan dilengkapi dengan peta lokasi lumbung sosial.

“Saya lagi nyiapkan untuk peta ini bisa diakses oleh masyarakat sehingga masyarakat mengetahui posisinya dengan geotag. Saya di sini aman atau enggak, begitu,” tandasnya. (*)

Dimitry Ramadan

Related Posts

LavAni Juarai Putaran Pertama Final Four Proliga

TIM bola voli putra Jakarta LavAni Livin’ Transmedia memastikan gelar juara putaran pertama final four seusai mengalahkan juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-0 (25-21, 25-20, 25-20) dalam lanjutan…

Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut Bertambah Jadi 5 Orang

SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut kembali menerima laporan dugaan pelecehan dokter kandungan spesialis obstetri dan ginekology (SpOG) atau Obgyn berinisial MSF alias Iril, 33, di klinik Karsa Harsa, Kabupaten…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gasak Electrik PLN, Gresik Petrokimia Sibak Peluang ke Final

  • April 24, 2025
Gasak Electrik PLN, Gresik Petrokimia Sibak Peluang ke Final

LavAni Juarai Putaran Pertama Final Four Proliga

  • April 24, 2025
LavAni Juarai Putaran Pertama Final Four Proliga

PSS Tantang Persib dengan Kekuatan Pincang

  • April 24, 2025
PSS Tantang Persib dengan Kekuatan Pincang

Giliran Pemkab Bantul Somasi Pabrik Miras

  • April 24, 2025
Giliran Pemkab Bantul Somasi Pabrik Miras

Polda DIY Tangkap Lima Pengedar Uang Palsu

  • April 24, 2025
Polda DIY Tangkap Lima Pengedar Uang Palsu

Jumlah Penumpang KA Daop 6 Bertumbuh 8% di Triwulan I

  • April 24, 2025
Jumlah Penumpang KA Daop 6  Bertumbuh 8% di Triwulan I