Kemensos Mulai Petakan Aliran Lahar Dingin Gunung Marapi

GUNA mendapatkan data wilayah beresiko terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat, Menteri Sosial Tri Rismaharini memadukan peta aliran lahar dingin Gunung Marapi dengan kondisi pemukiman.

Peta aliran lahar yang diperoleh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan sejumlah lokasi yang berisiko terdampak aliran lahar jika terjadi hujan di hulu.

Peta itu pula yang menjadi dasar Risma saat memindahkan lokasi pengungsian yang dikoordinasi Kementerian Sosial. Sebelumnya, posko Kemensos di Kabupaten Tanah Datar berada pada kawasan dengan potensi terlanda aliran lahar dingin. Namun setelah Mensos Risma menggunakan geotag, posko langsung dipindahkan 1,7 km dari titik terluar zona aliran lahar Gunung Marapi.

BACA JUGA  Jumlah Korban Jiwa Topan Yagi di Vietnam Capai 141 Orang

Menurut Risma, banjir lahar dingin masih berpotensi terjadi. Informasi itu ia peroleh dari petugas Pos Pemantau Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mengatakan bahwa masih banyak tumpukan material pasca eruspi di kaldera yang berpotensi turun melalui aliran-aliran lahar. Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Risma akan menyiapkan pengungsian di titik aman bagi warga yang bermukim di jalur lahar dingin.

“Yang pertama yang harus dilakukan adalah kita menyiapkan pengungsian lagi untuk menampung kemungkinan yang mereka selama ini tinggal di aliran-aliran lahar itu, terutama untuk lansia, perempuan, dan anak-anak,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/5).

Selanjutnya, Kemensos beserta pihak terkait akan membentuk posko 24 jam yang berfungsi memberikan informasi dan membantu masyarakat jika ada potensi bencana. Selain itu, Risma akan menyiapkan jalur evakuasi dan penanda jalur berbahaya untuk meminimalisir dampak bencana.

BACA JUGA  Kemensos Bangun Sekolah Darurat di Kab Bandung dan Garut

Risma menambahkan bahwa Kemensos akan menyiapkan peta bencana yang bisa diakses oleh masyarakat luas dan dilengkapi dengan peta lokasi lumbung sosial.

“Saya lagi nyiapkan untuk peta ini bisa diakses oleh masyarakat sehingga masyarakat mengetahui posisinya dengan geotag. Saya di sini aman atau enggak, begitu,” tandasnya. (*)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Miftah akan Terus Berdakwah dengan Lebih Sopan Bertutur

MIFTAH Maulana Habiburrahman  akan tetap berdakwah dan tetap menggunakan karakter yang selama ini disandangnya. Namun saat berdakwah akan menggunakan pilihan kata lebih baik. Selain itu Miftah Maulama yang akrab disapa…

Miftah Maulana Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden

MIFTAH Maulana Habiburrahman mengajukan pengunduran diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Pernyataan itu ia sampaikan dalam jumpa pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Kabupaten Sleman, Daerah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Sidak Disdag Semarang Temukan 4 Laundry Pakai LPG 3 Kg

  • December 6, 2024
Sidak Disdag Semarang Temukan 4 Laundry Pakai LPG 3 Kg

KPU Riau Puas, Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Meningkat

  • December 6, 2024
KPU Riau Puas, Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Meningkat

KPU Riau Tetapkan Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto Menang Pilgub

  • December 6, 2024
KPU Riau Tetapkan Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto Menang Pilgub

Artis Hana Hanifah Diduga Terima Aliran Dana Korupsi SPPD Fiktif 

  • December 6, 2024
Artis Hana Hanifah Diduga Terima Aliran Dana Korupsi SPPD Fiktif 

Tiga Kabupaten di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir 

  • December 6, 2024
Tiga Kabupaten di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir 

Pengelolaan Aset Pemda Sidoarjo Harus Ada Perbaikan

  • December 6, 2024
Pengelolaan Aset Pemda Sidoarjo Harus Ada Perbaikan