Cegah Kebakaran Baterai Litium, Ini Cara Amannya

KEBAKARAN gedung Terra Drone yang menewaskan 22 orang menjadi pengingat bahwa baterai litium yang ada di ponsel, laptop, e-bike, hingga drone bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Meski aman saat digunakan sesuai standar, baterai litium dapat memicu kebakaran ketika rusak, panas berlebih, atau di-charge sembarangan.

Berikut hal-hal penting yang perlu diketahui masyarakat dan pengguna perangkat elektronik:

1. Hindari Mengisi Daya Tanpa Pengawasan

Jangan men-charge ponsel atau laptop di kasur, sofa, atau semalaman. Panas berlebih bisa memicu kerusakan internal.

2. Gunakan Charger Asli

Charger tidak standar dapat membuat arus tidak stabil dan memicu korsleting.

3. Perhatikan Kondisi Baterai

Segera hentikan penggunaan jika baterai:

  • mengembung,
  • retak,
  • mudah panas,
  • atau tercium bau kimia.

Baterai dalam kondisi ini berisiko tinggi terbakar.

4. Jauhkan dari Sumber Panas

Jangan meninggalkan perangkat di dalam mobil yang tertutup, dekat kompor, atau terpapar matahari langsung.

5. Simpan Perangkat Secara Aman

Jika menyimpan banyak baterai (misalnya baterai drone atau kamera), gunakan kotak penyimpanan tahan api dan pastikan ruangan berventilasi baik.

6. Tangani Kebakaran Baterai dengan Cara Tepat

Kebakaran baterai litium tidak bisa dipadamkan dengan air.
Gunakan:

  • APAR khusus baterai litium,
  • atau tutup dengan fire blanket jika tersedia.

7. Buang Baterai Rusak di Tempat Khusus

Baterai tidak boleh dibuang ke sampah biasa. Gunakan lokasi drop-off elektronik atau layanan daur ulang.

Baterai litium adalah bagian dari kehidupan modern, aman jika digunakan dengan benar, tetapi berisiko jika diabaikan. Dengan memahami langkah-langkah sederhana ini, masyarakat dapat mengurangi risiko kebakaran dan mencegah tragedi serupa di masa depan. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyertakan empat ekor gajah sumatera (Elephamus maximus sumatranus) bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni untuk ikut membantu membersihkan puing-puing pascabanjir bandang di Pidie…

  • Blog
  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

PEMERINTAH Kota Semarang memastikan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) tetap stabil menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kepastian tersebut disampaikan Wali Kota…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

  • December 13, 2025
Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

  • December 13, 2025
Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

  • December 13, 2025
Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

  • December 13, 2025
Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

Pemprov Jateng Beri Bisyarah untuk Penghafal Al Quran

  • December 13, 2025
Pemprov Jateng Beri Bisyarah untuk Penghafal Al Quran