
DULU, kucing hitam kerap dikaitkan dengan kesialan, sihir, dan hal mistis. Namun kini, citra itu berubah total. Setiap 27 Oktober, para pencinta hewan di berbagai negara merayakan National Black Cat Day atau Hari Kucing Hitam Nasional, sebagai bentuk apresiasi terhadap keindahan dan keunikan kucing berbulu hitam.
Hari ini bukan sekadar ajang foto-foto lucu dengan hewan peliharaan, tapi juga simbol perjuangan melawan stigma lama yang melekat pada kucing hitam. Melalui kampanye ini, masyarakat diajak untuk melihat kucing hitam sebagaimana mestinya makhluk lembut, setia, dan memesona.
Dari Takhayul ke Cinta
Selama berabad-abad, kucing hitam identik dengan nasib buruk di banyak budaya Barat. Di Inggris abad pertengahan, mereka dianggap peliharaan penyihir. Bahkan hingga kini, sebagian orang masih mengaitkannya dengan hal-hal mistis. Akibatnya, kucing hitam sering dihindari atau jarang diadopsi dari penampungan hewan.
Namun sejak 2011, National Black Cat Day dideklarasikan oleh Cats Protection di Inggris. Tujuannya jelas: mengubah persepsi publik dan mendorong lebih banyak orang mengadopsi kucing hitam. Gerakan ini kemudian menyebar luas dan menjadi bagian dari budaya populer di berbagai negara.
Ikon Elegan di Era Media Sosial
Di era digital, kucing hitam justru jadi bintang. Banyak akun media sosial khusus yang menampilkan pesona kucing hitam dengan nama-nama unik — dari Luna, Shadow, hingga Midnight. Foto mereka yang kontras dengan latar warna cerah menciptakan daya tarik visual tersendiri.
Banyak influencer dan selebriti juga ikut merayakan Hari Kucing Hitam dengan unggahan bertema #BlackCatDay dan #AdoptDontShop. Mereka ingin menunjukkan bahwa kucing hitam sama menggemaskannya dengan ras lain, hanya saja sering kali kurang beruntung karena stigma lama.
Simbol Keberanian dan Keberuntungan
Menariknya, tidak semua budaya menganggap kucing hitam sebagai simbol sial. Di Jepang, Skotlandia, dan Mesir kuno, kucing hitam justru dipercaya membawa keberuntungan, kesuburan, dan perlindungan. Dalam mitologi Mesir, dewi Bastet bahkan digambarkan berwajah kucing hitam sebagai penjaga rumah dan kebahagiaan keluarga.
Kini, makna itu dihidupkan kembali. Banyak orang menjadikan kucing hitam sebagai simbol keberanian untuk tampil berbeda dan melawan stereotip.
Pesan di Balik Perayaan
Di balik lucunya unggahan kucing hitam di media sosial, National Black Cat Day membawa pesan serius: ajakan untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan hewan. Shelter dan organisasi penyelamat hewan di berbagai negara melaporkan bahwa kucing hitam sering kali paling lama menunggu diadopsi.
Melalui peringatan ini, masyarakat diajak untuk memberi kesempatan yang sama bagi setiap hewan — tanpa memandang warna bulunya.
Dari Misteri ke Modern
Kini, kucing hitam tak lagi dianggap simbol misteri, tapi justru gaya hidup modern yang elegan dan minimalis. Banyak merek mode hingga desain interior menjadikan siluet kucing hitam sebagai inspirasi, menggambarkan kesan misterius namun berkelas.
Jadi, jika Anda memiliki kucing hitam di rumah, hari ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan pelukan ekstra. Karena di balik bulu hitamnya yang mengilap, tersimpan pesan tentang cinta, keberanian, dan penerimaan. (*/S-01)







