
SEBAGAI salah satu suku di Indonesia, masyarakat Jawa memang dikenal kaya akan tradisi. Salah satu tradisi yang sampai saat ini masih dipakai sebagian masyarakat Jawa adalah soal weton.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Weton diartikan sebagai hari kelahiran seseorang yang dihitung berdasarkan gabungan hari dalam seminggu (Minggu-Sabtu) dan hari pasaran dalam kalender Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Dalam budaya Jawa, weton dipercaya memiliki pengaruh terhadap karakter, nasib, dan kecocokan jodoh seseorang.
Selain itu, terkait dengan malam 1 Suro dalam kalander Jawa atau 1 Muharam, masalah weton menjadi perhatian khusus, terutama mereka yang memiliki weton tulang wangi.
Disukai semua makhluk
Pemilik weton ini dipercaya memiliki daya tarik spiritual yang besar. Para pemilik weton Tulang Wangi diyakini memiliki tubuh dengan aroma harum secara alami, yang konon membuat mereka rentan menjadi target perhatian makhluk astral, terutama pada malam 1 Suro yang dikenal sebagai waktu ‘terbukanya’ alam gaib.
Mereka diketahui memiliki sejumlah ciri khas yang membedakan dari pemilik weton lain. Ciri ini tak hanya tercermin dalam kepribadian dan sikap, tetapi juga dalam aura, keberuntungan, dan tingkat kepekaan spiritual.
Alhasil pembahasan mengenai weton tulang wangi pun mencuat saban kali jelang malam 1 Suro.
Ciri weton tulang wangi
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, mengenali ciri-ciri ini dipercaya bisa membantu seseorang saat menghadapi momen sakral seperti malam 1 Suro. Beberapa ciri pemilik weton Tulang Wangi biasanya dikenal memiliki penampilan fisik yang menarik yang tidak hanya terlihat secara kasatmatam, tetapi juga dalam bentuk energi.
Karena pesona itu pula mereka bisa memikat buka hanya sesama manusia tapi juga makhluk astral. Padahal malam 1 Suro menurut tradisi saat keluarnya mahkluk tidak kasat mata, termasuk arwah para leluhur.
Sayangnya, mereka yang lahir weton ini juga dikenal memiliki kepekaan spiritual yang tinggi. Mereka mampu merasakan, dan bahkan melihat keberadaan energi supranatural.
Ciri lain adalah seringnya mereka mengalami mimpi-mimpi gaib. Mimpi itu kadang tidak bisa ditafsirkan, tetapi kerap diyakini sebagai firasat atau pesan dari leluhur.
Itu sebabnya semua kelebihan itu bisa jadi berkah sekaligus petaka bagi mereka saat malam 1 Suro. Misalnya melalui kejadian ganjil, tekanan batin, atau gangguan fisik yang tidak biasa.
Berikut adalah mereka yang disebut memiliki Weton Tulang Wangi. Mereka biasa terlahir pada Senin Kliwon, Senin Wage, Senin Pahing, Selasa Legi, Rabu Kliwon, Rabu Pahing, Kamis Wage, Sabtu Wage, Sabtu Legi, Minggu Pon, dan Minggu Kliwon. (Berbagai sumber/N-01)