
REKTOR Universitas Diponegoro (UNDIP), Prof. Suharnomo resmi melepas 7.254 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan secara hybrid di stadion UNDIP Kampus Tembalang, Rabu (10/7).
Mahasiswa Program KKN pada periode ini akan ditempatkan di 12 wilayah di Jawa Tengah, meliputi 11 kabupaten dan satu kota.
Untuk 11 kabupaten meliputi Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang, Temanggung, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. Dan Kota Surakarta.
Mereka akan menjalani program KKN dengan total sebaran wilayah sebanyak 82 kecamatan. Para mahasiswa akan mengimplementasikan ilmu yang didapat di daerah tujuan selama kurang lebih 45 hari.
Rektor UNDIP mengungkapkan kebanggaan dan apresiasi atas pencapaian P2KKN (Pusat Pelayanan KKN) LPPM UNDIP.
Lembaga itu mendapat penghargaan Implementasi Program Mahasiswa Peduli Stunting Terbaik 2024 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Belum lama ini, P2KKN LPPM UNDIP memberikan prestasi luar biasa dari kegiatan KKN Tim I yaitu menjadi juara 1 program implementasi mahasiswa peduli stunting nasional 2024,” kata Suharnomo.
“Jadi UNDIP Nomor 1 dan mendapat penghargaan dari BKKBN. Oleh karena itu KKN Tim II Tahun 2023/2024 diharapkan ada legacy yang bisa didapatkan tidak sekedar berangkat KKN tetapi juga sesuatu yang bisa dikenang oleh masyarakat luas,” lanjutnya.
Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T., menyebutkan pelaksanaan program kerja KKN tim II dimulai 9 Juli-22 Agustus 2024.
Tema yang diangkat pemberdayaan masyarakat secara inklusif melalui potensi unggulan.
Tema ini selaras dengan program UNDIP dalam menurunkan angka kemiskinan dan ketahan pangan di provinsi Jawa Tengah.
“Untuk mendukung program kerja tersebut diterjunkan sebanyak 245 dosen berasal dari 11 fakultas dan 1 sekolah sebagai dosen KKN. Pada KKN ini beberapa mitra instansi bekerjasama yaitu dengan BKKBN Perwakilan Jawa Tengah dan Unicef,” terangnya. (Htm/S-01)