Fakultas Psikologi UGM Bebaskan Biaya UKT untuk Satu Mahasiswa Baru SNBP

FAKULTAS Psikologi Universitas Gadjah Mada memberikan keputusan UKT (Uang Kuliah Tunggal) disubsidi 100% alias gratis UKT selama masa kuliah kepada sejumlah mahasiswa baru yang diterima melalui SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).

Pada tahun akademik 2024/2025, Fakultas Psikologi menerima 68 mahasiswa baru melalui jalur SNBP. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22% mahasiswa baru yang diterima di Fakultas Psikologi UGM mendapatkan subsidi UKT 100%. Sementara itu, 32% atau 21 mahasiswa baru lainnya menerima subsidi UKT dengan besaran 75%, 50%, dan 25%.

“Sekitar 22 persen atau 1 dari 5 mahasiswa baru mendapat Subsidi UKT 100% atau membayar UKT nol rupiah,” kata Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (18/6).

BACA JUGA  Koin Jagat Diburu Bukti masih Rendahnya Literasi Digital

Rahmat Hidayat menegaskan Fakultas Psikologi UGM memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi semua calon mahasiswanya. Keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang bagi mereka yang mampu secara akademik untuk bisa kuliah di UGM.

“Fakultas Psikologi memiliki komitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada siapapun, terutama para siswa SMA untuk melanjutkan pendidikan ke Fakultas Psikologi UGM. Tidak pandang kemampuan finansial atau kesejahteraan keluarganya,” ujarnya.

Pertimbangan utama dalam penerimaan mahasiswa di fakultas Psikologi adalah kemampuan akademik. “Satu-satunya yang dipertimbangkan adalah kemampuan akademik, karena mau tidak mau memang sangat kompetitif untuk bisa diterima di Fakultas Psikologi UGM,” jelasnya.

Dikatakan mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi diwujudkan melalui bantuan subsidi UKT dan kesempatan untuk menerima beasiswa yang bersumber dari berbagai pihak, misalnya, beasiswa dari Keluarga Alumni Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (KAPSIGAMA). “Pengalaman selama ini, banyak mahasiswa juga yang kemudian selain mendapatkan keringanan UKT, juga masih dapat beasiswa dari alumni,” tambahnya.

BACA JUGA  Pakar Ungkap Penyebab Turunnya Minat Siswa Pelajari Sains

Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Psikologi UGM Dr. Sumaryono, M.Si., menambahkan penentuan besaran UKT yang dikenakan bagi setiap mahasiswa baru berbeda satu sama lain karena dilihat dari berbagai komponen. “Didasarkan pada kesiapan orang tua, penghasilan orang tua, berbagai hal yang terkait dengan beban tanggung jawab ekonomi di keluarga inti yang ditunjukan dengan bukti-bukti yang sah,” jelas Sumaryono.

Sumaryono menjelaskan dalam penentuan itu ada peran tim mahasiswa yang melakukan verifikasi data bila terjadi banding atau keberatan atas UKT yang sudah ditetapkan. “Kedepan, mahasiswa juga akan dilibatkan dalam memverifikasi data untuk penetapan UKT,” tambahnya. (AGT/N-01)

BACA JUGA  Bantu Disabilitas, UGM Beri Layanan Fisioterapi Gratis

Dimitry Ramadan

Related Posts

Bandung Gaungkan Inklusivitas di Hari Peduli Autisme

SUASANA penuh semangat dan haru menyelimuti Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung, JawaBarat pada Minggu (20/4). Ratusan warga tampak menghadiri peringatan Hari Peduli Autisme Internasional Tingkat Kota Bandung. Acara itu diharapkan…

Kemensos Dukung Digitalisasi Perlindungan Sosial

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) mendukung rencana pengembangan infrastruktur digital publik terhadap program Perlindungan Sosial (Perlinsos) yang dicanangkan oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Digitalisasi ini dinilai penting untuk memperoleh data yang akurat…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gunduli Samator, LavAni Puncaki Klasemen Final Four

  • April 20, 2025
Gunduli Samator, LavAni Puncaki Klasemen Final Four

Bekuk Electrik PLN, Popsivo Muluskan Jalan ke Grand Final

  • April 20, 2025
Bekuk Electrik PLN, Popsivo Muluskan Jalan ke Grand Final

Wamentan Pastikan tidak Akan Impor Beras Tahun ini

  • April 20, 2025
Wamentan Pastikan tidak Akan Impor Beras Tahun ini

Politisi Gerindra Tepis Ada Matahari Kembar di Pemerintahan

  • April 20, 2025
Politisi Gerindra Tepis Ada Matahari Kembar di Pemerintahan

Dua Tim Jebolan MLSC Kudus Raih Posisi Runner-up di JSSL Singapore

  • April 20, 2025
Dua Tim Jebolan MLSC Kudus Raih Posisi Runner-up di JSSL Singapore

Nonton ‘Racun Sangga’ di Netflix Bisa Jadi Hiburan Alternatif

  • April 20, 2025
Nonton ‘Racun Sangga’ di Netflix Bisa Jadi Hiburan Alternatif