IDEA: Bansos Harusnya Diberikan untuk Guru, bukan Korban Judi Online

PENELITI IDEAS (Institute for Demographic and Proverty Studies), Muhammad Anwar, menegaskan keinginan Menko PMK Muhadjir Effendy untuk memberikan bantuan sosial (bansos) untuk mereka yang menjadi korban judi online, sebagai kebijakan yang tidak tepat.

Kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu, Muhammad Anwar menegaskan, para korban judi online itu tidak layak mendapatkan bantuan sosial (bansos). Namun, katanya, bansos akan lebih tepat jika diberikan kepada para guru terutama mereka yang berstatus guru honorer.

Alasannya, berdasarkan temuan survei IDEAS dan GREAT Edunesia, hingga saat ini masih banyak guru yang tidak pernah mendapatkan bansos.

“Survei kami pada Mei lalu menunjukan sebanyak 63,2% guru mengaku tidak pernah mendapatkan Bansos dalam bentuk apapun baik dari pemerintah pusat, daerah maupun lembaga sosial,” kata Anwar.

BACA JUGA  Kapolda DIY: Pengguna Layanan 110 Meningkat Tajam

Disebutkan, hanya 36,7% guru yang pernah mendapatkaan bansos. “Itupun tidak semuanya berasal dari pemerintah,” tegasnya.

Ia menambahkan 35,5%  bansos yang diberikan kepada  guru itu berasal dari pemerintah pusat dan 33,7% berasal dari pemerintah daerah. Selebihnya, Bansos yang didapatkan guru berasal dari Lembaga Amil Zakat (14,2%), Baznas (10,1%), Masjid (4,7%), dan lembaga lain (1,3%).

Menurut dia, guru lebih layak untuk mendapatkan bansos daripada korban judi online. Apalagi survei yang dilakukannya  terlihat tekad mengajar yang kuat dari para pahlawan tanpa jasa ini.

Meski dalam kondisi kondisi kesejahteraan guru yang rendah,  tekad guru  Indonesia sangat membanggakan. Hal ini terbaca dari 93,5% guru berkeinginan untuk tetap mengabdi dan memberikan ilmu sebagai guru hingga masa pensiun.

BACA JUGA  Disbud Sleman Gelar Festival Upacara Adat 2024 untuk Eduksi Anak Muda

“Sangatlah ironis bila pemerintah lebih memperhatikan nasib korban judi online yang notabenenya karena ulah mereka sendiri daripada guru mengingat penghasilan guru jauh dari kata layak,” ujarnya.

Dalam survei yang IDEAS menemukan sebanyak 42% guru memiliki penghasilan di bawah Rp2 juta per bulan dan bahkan 13% di antaranya berpenghasilan dibawah Rp500 ribu per bulan. Dengan demikian, guru sangat layak untuk menerima bansos.

Muhammad Anwar menegaskan ada langkah krusial yang seharusnya diambil oleh pemerintah terkait mewabahnya jud! online yang telah mengakibatkan banyak korban.

“Seharusnya pemerintah mencegah masyarakat terjebak judi online dengan pengetatan peraturan dan penegakan hukum. Bukan malah memadamkan kebakarannya tapi tidak memadamkan sumber apinya,” ujar Anwar. (AGT/N-01)

BACA JUGA  Menko PMK Pantau Malam Pergantian Tahun di Yogyakarta

Dimitry Ramadan

Related Posts

Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Korban Banjir Demak dan Grobogan

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah memberi bantuan untuk para korban bencana banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan senilai Rp847.958.764. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp422.265.499 untuk Kabupaten Demak dan Rp425.693.265 untuk Kabupaten…

PR Besar Sudah Menanti Gubernur Jabar Terpilih

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat hingga kini masih mencari investor untuk Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka yang terletak Kabupaten Bandung. Terbaru, Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pegawai Rutan Tarutung Canangkan Pakta Integritas

  • January 23, 2025
Pegawai Rutan Tarutung Canangkan Pakta Integritas

Aktivitas Masyarakat Berperan Rusak Plengkung Kraton Yogyakarta

  • January 23, 2025
Aktivitas Masyarakat Berperan Rusak Plengkung Kraton Yogyakarta

Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Korban Banjir Demak dan Grobogan

  • January 23, 2025
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Korban Banjir Demak dan Grobogan

Bupati Pelalawan Minta Pemerintah Bantu Atasi Banjir Jalintim

  • January 23, 2025
Bupati Pelalawan Minta Pemerintah Bantu Atasi Banjir Jalintim

Atasi Banjir, Bendungan Waduk Koto Panjang Tutup Tiga Pintu Pelimpah

  • January 23, 2025
Atasi Banjir, Bendungan Waduk Koto Panjang Tutup Tiga Pintu Pelimpah

Cek HGB Laut, Plt Bupati Sidoarjo Sebut Ada 3 Blok

  • January 23, 2025
Cek HGB Laut,  Plt Bupati Sidoarjo Sebut  Ada 3 Blok