
SEBANYAK 100 ribu visa haji dari total 203.320 jemaah haji reguler telah diterbitkan.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan pada 1 Mei jemaah sudah siap masuk ke asrama haji. dan 2 Mei berangkan ke Tanah Suci.
“Insya Allah, pada 1 Mei jemaah sudah siap masuk ke asrama haji, dan pada 2 Mei akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci,” ungkap Hilman di hadapan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Dahnil Anzar Simanjuntak.
Pada Sabtu (19/4) digelar manasik haji nasional yang bertema “Menggapai Haji Mabrur: Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji” .
Acara ini dihadiri sekitar 1.500 jemaah secara langsung dari wilayah Jakarta, serta lebih dari 141.000 jemaah lainnya mengikuti secara daring dari 500 titik di seluruh Indonesia.
Dalam laporannya kepada Menteri Agama dan BPH, Hilman menyampaikan bahwa seluruh proses persiapan keberangkatan berjalan lancar. Visa haji terus dipercepat prosesnya.
Jumlah calon jemaah haji reguler yang telah melunasi biaya haji mencapai 208.000 orang. Angka ini menunjukkan surplus 5.000 jemaah.
Pada Sabtu (19/4) lalu digelar manasik haji nasional yang bertema “Menggapai Haji Mabrur: Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji” .
Acara ini dihadiri sekitar 1.500 jemaah secara langsung dari wilayah Jakarta, serta lebih dari 141.000 jemaah lainnya mengikuti secara daring dari 500 titik di seluruh Indonesia.
Dalam laporannya kepada Menteri Agama dan BPH, Hilman menyampaikan bahwa seluruh proses persiapan keberangkatan berjalan lancar.
Jumlah calon jemaah haji reguler yang telah melunasi biaya haji mencapai 208.000 orang. Angka ini menunjukkan surplus 5.000 jemaah.
Sementara itu Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan agar para jemaah haji Indonesia mendoakan rakyat Palestina.
Hal ini disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menjadi pemateri dalam Bimbingan Manasik Haji Nasional, Sabtu (19/4). “Doakan Palestina juga, itu kan saudara kita juga yang dizolimi oleh tetangganya, Israel,” tegas Menag.
Menag juga menyinggung tentang kekuatan doa kolektif. Apalagi tahun ini diyakini sebagai haji akbar. Keutamaannya 70 kali lebih utama daripada haji biasa.
“Ada hadist yang menyatakan bahwa doa 40 orang secara serentak, akan diijabah. Saat wukuf nanti, ada 4 juta umat islam yang berkumpul. Kalau serentak 4 juta orang mendoakan, insyaallah akan ada keutamaan bagi Palestina,” tutur Menag. (*/S-01)