Tjap Ajam 38  Hadirkan Kelezatan Otentik Khas Jawa Tengah

TERINSPIRASI dari kelezatan otentik khas Jawa Tengah, kini rumah makan Tjap Ajam 38  hadir di Kota Bandung Jawa Barat untuk menghadirkan pengalaman kuliner yang memadukan tradisi dan inovasi, bagi penggemar kuliner.

Dengan rempah pilihan dan proses memasak yang tetap menjaga keaslian rasa, setiap sajian menghadirkan cita rasa yang menggugah selera dan sarat makna. Tjap Ajam lebih dari sekadar makanan, melainkan perjalanan untuk menikmati kekayaan rasa kuliner Indonesia.

Perjalanan Tjap Ajam yang berada di Jalan Naripan Kota Bandung berawal dari eksplorasi mendalam terhadap kuliner khas yang tersebar di berbagai daerah, khususnya Pulau Jawa.

Cerita dan filosofi

Dari pemilihan bumbu terbaik hingga teknik memasak yang diwariskan dari generasi ke generasi, setiap hidangan memiliki cerita dan filosofi tersendiri.

BACA JUGA  Bahas Prosedur Keimigrasian, Konsuler Kedubes Australia Kunjungi Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung

“Dengan kombinasi rempah-rempah yang kaya, Tjap Ajam menyajikan pengalaman kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga menghadirkanesensi dari budaya kuliner Nusantara yang terus dilestarikan,” ujar Outlet Manager Tjap Ajam, Ati.

Menurut Ati, sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan kuliner Indonesia, Tjap Ajam selalu mengutamakan bahan berkualitas tinggi tanpa mengubah keaslian cita rasa yang telah dikenal turun-temurun.

Setiap suapan bukan hanya memberikan kenikmatan, tetapi juga membawa kenangan tentang kehangatan masakan rumahan yang kaya akan sejarah dan nilai tradisional.

“Salah satu hidangan unggulan yang menjadi favorit banyak orang adalah ayam goreng kampung yang dipadukan dengan bumbu hitam. Dengan tekstur daging yang empuk serta cita rasa rempah yang meresap sempurna, hidangan ini menghadirkan pengalaman menikmati ayam goreng yang autentik,” ungkap Ati.

BACA JUGA  Para Calon Wakil Walikota Bandung Sampaikan Visi di FGD DPD LDII

Ayam kampung

Ati menambahkan dengan menggunakan ayam kampung pilihan dan teknik memasak khas, Tjap Ajam memastikan setiap gigitan penuh dengan kelezatan yang menggoda selera.

Yang jelas Tjap Ajam tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga membawa pengalaman kuliner yang penuh dengan nostalgia.

Dari rasa yang mengingatkan pada kehangatan rumah hingga kebersamaan dengan keluarga, setiap hidangan memiliki cerita yang ingin dibagikan.

Dengan menyajikan kuliner yang kaya akan nilai budaya, pihaknya  ingin mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan merayakan kekayaan kuliner Indonesia.

“Sebagai bagian dari komitmen sosialnya, kami secara rutin mengadakan program ‘Jumat Berkah’ setiap hari Jumat. Dalam program ini, Tjap Ajammembagikan makanan kepada pengendara dan masyarakat yang melintas di depan outlet sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur.”

BACA JUGA  LKP Karya Jelita Bandung Kembali Buka Program PKW

“Kegiatan inimenjadi salah satu cara Tjap Ajam untuk berbagi kebahagiaan dan menjadikan makanan sebagai sarana kebaikan bagi sesama,” papar Ati. (Rava/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Wagub Jateng Serap Aspirasi Nelayan Rembang

WAKIL Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mencoba menyerap aspirasi dari sejumlah nelayan saat acara halal bihalal dan silaturahim bersama masyarakat serta Alumni Pondok Pesantren Al Anwar IV, di Desa Kalipang,…

Bupati Samosir Dukung Penuh Pembentukan Sekolah Rakyat

BUPATI Samosir, Sumatera Utara, Vandiko T. Gultom menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial. Hal itu disampaikan saat menghadiri Sosialisasi Pembentukan Sekolah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kejagung Tetapkan Ketua di PN Jaksel Tersangka Kasus Suap

  • April 13, 2025
Kejagung Tetapkan Ketua di PN Jaksel Tersangka Kasus Suap

Wagub Jateng Serap Aspirasi Nelayan Rembang

  • April 12, 2025
Wagub Jateng Serap Aspirasi Nelayan Rembang

Bupati Samosir Dukung Penuh Pembentukan Sekolah Rakyat

  • April 12, 2025
Bupati Samosir Dukung Penuh Pembentukan Sekolah Rakyat

Lomban Kupatan Sambiroto, Tradisi Larung Sesaji usai Hari Raya Idul Fitri

  • April 12, 2025
Lomban Kupatan Sambiroto, Tradisi Larung Sesaji usai Hari Raya Idul Fitri