
KOMITE Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menilai perlu memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar kecelakaan dengan penyebab selama arus mudik dan balik Lebaran.
Alasannya berdasarkan temuan investigasi kecelakaan transportasi darat pada angkutan orang dan barang perlu ada tindakan keselamatan.
Pakar transportasi, Djoko Setijowarno menyitir pesan KNKT, bahwa ada 5 rekomendasi yang diharapakn segera ditindaklanjuti di lapangan sebelum dimulainya progres arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Yakni wajib dilaksanakan rampcheck baik bus regular, bus pariwisata maupun bis mudik gratis.
“Hal ini menurut KNKT untuk menjamin bahwa bus-bus tersebut dalam kondisi layak dan laik jalan,” ujar pengurus pusat Masyarakat Transportasi Indonesia ( MTI ) itu, Kamis (13/3)
Rekomendasi kedua, agar bus dan truk dapat dilakukan perawatan besar khusus untuk sistem remnya. Guna menghindarkan kegagalan pengereman atau rem blong saat operasional di jalan raya.
Kasus rem blong berdasarkan data investigasi yang ada di KNKT, sebagian besar disebabkan oleh kegagalan mekanik akibat tidak dilakukan perawatan dengan baik.
Disarankan agar dapat dilakukan pengawasan dan pembatasan pada jam kerja dan istirahat pengemudi. Hal ini untuk menjamin para pengemudi tidak mengalami dengan baik.
KNKT beri 5 rekomendasi
Kemudian rekomendasi keempat yaitu perlu dilakukan pengawasan terhadap kondisi kesehatan para awak pengemudi bus.
Sebab berdasarkan hasil sampel penelitian, sebagian besar memiliki masalah penyakit yang menggangu metabolik.
” Ya seperti kolesterol, darah tinggi, diabetes, dan sebagainya. Keadaan ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan mengemudi dan dapat membahayakan keselamatan penumpang,” katanya.
Lalu rekomendasi terakhir adalah memberikan sosialisasi kepada para pengemudi angkutan penumpang, kendaraan pribadi maupun roda dua untuk melakukan istirahat ketika mengalami kelelahan.
Berdasarkan evaluasi KNKT, sebagian besar kecelakaan pada saat mudik lebaran disebabkan oleh fatigue atau kelelahan.Karena itu penyediaan kantong-kantong rest area sangat diperlukan. (WID/S-01)