Gubernur Jawa Tengah Upayakan SPBU Khusus Nelayan

GUBERNUR Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berupaya mengangkat kesejahteraan masyarakat nelayan di antaranya mendekatkan akses SPBU khusus nelayan.

Upaya itu ia sampaikan langsung saat menanggapi curhatan perwakilan nelayan pada acara Ngopi Barang Pak Luthfi (Ngopfi) di Garasi Alat Berat PT Elcander Duta Sarana (EDS), Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Rabu (12/3) malam.

Salah seorang nelayan asal Cilacap, Yoga menyatakan seringkali para nelayan di daerah Cilacap kekurangan  solar untuk kebutuhan melaut.

“Saya mewakili teman-teman nelayan, minta tolong agar solar subsidi ditambah, karena sering sekali rebutan solar,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Yoga juga mengeluhkan kualitas solar yang dibelinya di daerah tersebut kurang baik.

BACA JUGA  Raperda Penyelenggaraan Perpustakaan Disahkan DPRD Jateng

“Mumpung ada Pak Gubernur dan Bupati, ada dari Pertamina juga, tolong diperhatikan,” sambungnya.

Mendengar keluhan itu, Ahmad Luthfi langsung menanggapi. Ia mengatakan, solar subsidi untuk nelayan  memang harus tersedia secara maksimal supaya para nelayan ini bisa lebih berdaya.

“Solar bersubsidi itu kan kebijakan pemerintah, nanti akan kita cek ke lapangan apakah itu sudah tepat sasaran apa belum,” kata Luthfi.

Mantan Kapolda Jateng tersebut menyampaikan, pemerintah akan berupaya untuk membuat SPBU khusus untuk nelayan, dekat dengan tempat-tempat nelayan berada.

“Jadi akan ada beberapa SPBU yang kita tempatkan di muara dan lain sebagainya. Petanya sudah ada, termasuk di wilayah kita,” jelasnya.

SPBU khusus nelayan dan bekas tambak udang

Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyerap aspirasi dari masyarakat di pesisir Cilacap lainnya. Aspirasi lain yang disampaikan oleh warga adalah pemanfaatan lahan seluas 18 hektare bekas tambak udang.

BACA JUGA  Gedung Serbaguna Pepabri Jadi Sarana Membangun Persatuan

Lahan itu diketahui milik TNI yang sebelumnya sempat dikelola oleh pengusaha udang namun saat ini terbengkalai. Sejumlah warga minta agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan oleh para petani.

Mengenai hal ini, Luthfi akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar lahan tersebut bisa digunakan menjadi lebih produktif. Khususnya agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

“Kalau itu milik Kodam, kami akan berkoordinasi dengan mereka,” kata Luthfi menanggapi.

Selain itu, Ahmad Luthfi juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memiliki program pemanfaatan tambak yang tidak terpakai.

Setidaknya untuk wilayah Jawa Tengah akan mendapatkan bantuan sekitar 15 ribu hektare pemanfaatan kembali tambak terbengkalai.

BACA JUGA  Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni Jateng Belanja Masalah

“Kami sudah koordinasi dengan kementerian untuk di Pantura dan daerah pantai lainnya di Jawa Tengah, akan dibantu 15 hektare tambak tidak terpakai untuk dimanfaatkan ternak Nila Salim. Itu program pemerintah pusat,” ucap Luthfi. (Htm/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Jelang Arus Mudik, Sambungan Jembatan Arteri Porong Amblas

MENJELANG arus mudik lebaran 2025, sejumlah sambungan Jembatan Arteri Porong di Kabupaten Sidoarjo amblas. Kondisi itu mengakibatkan arus lalu lintas dari Malang dan Pasuruan arah Surabaya terganggu. Sejak sebulan terakhir,…

Bakso Bintang Asia Bandung Perpaduan Kuliner Asia Tenggara

BAKSO Bintang Asia hadir sebagai perwujudan dari kekayaan kuliner Asia Tenggara, menyatukan berbagai rasa autentik dalam satu tempat. Lebih dari sekadar bakso biasa, tempat ini menawarkan pengalaman bersantap yang unik…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

8000 Pelari Ditargetkan Ikuti Purwokerto Half Marathon 2025

  • March 15, 2025
8000 Pelari Ditargetkan Ikuti Purwokerto Half Marathon 2025

Jelang Arus Mudik, Sambungan Jembatan Arteri Porong Amblas

  • March 15, 2025
Jelang Arus Mudik, Sambungan Jembatan Arteri Porong Amblas

Bakso Bintang Asia Bandung Perpaduan Kuliner Asia Tenggara

  • March 15, 2025
Bakso Bintang Asia Bandung Perpaduan Kuliner Asia Tenggara

Bayar Tiket Commuter Line Bisa Gunakan QRIS

  • March 15, 2025
Bayar Tiket Commuter Line Bisa Gunakan QRIS

Enam Bidang Studi di Undip Masuk QS WUR by Subject 2025

  • March 15, 2025
Enam Bidang Studi di Undip Masuk QS WUR by Subject 2025

Gakkum Kehutanan Tangkap Pembalak Liar di Kerumutan 

  • March 15, 2025
Gakkum Kehutanan Tangkap Pembalak Liar di Kerumutan