SEBAGAI perusahaan asli Indonesia JNE berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Untuk itu dalam rangka melanjutkan program kerjasama dengan dengan salah satu perusahaan rintisan Indonesia di bidang Teknologi Akuakultur, Venambak dan Yayasan Wanadri, JNE melakukan penanaman 500 pohon mangrove di Desa Mayangan, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (23/05) lalu.
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini bertujuan untuk menjaga ekosistem laut dan pelestarian lingkungan khususnya Unit Otonom West Java Conservation Trust Fund, yang aktif mengembangkan restorasi mangrove. Dengan pemberdayaan masyarakat sekitar mangrove, lewat programnya yang berupa pengembangan kawasan pesisir terpadu.
Hadir Iwan Ridwan, selaku kepala cabang JNE Purwakarta beserta seluruh jajaran, Kurnia Hayati, selaku Marketing Communications and Partnership JNE Regional Jabar, melakukan seremonial serah terima pohon kepada Feby Nugraha, selaku Ketua Divisi Lingkungan Yayasan Wanadri, Cahya Nurhuda, selaku Project Manager Silvofishery Venambak.
Dan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon mangrove lalu mengunjungi penambakan yang sebelumnya menerima bantuan Aerator Venjet, yang juga diberikan JNE kepada para penambak di Desa Mayangan.
Strategic Business Partnerships Division Head JNE, Luthfi Safitri Zein melalui keterangannya Senin (27/5) menyampaikan, penanaman ini merupakan komitmen JNE, untuk terus bermanfaat bagi masyarakat luas yang sejalan dengan tagline JNE yaitu Connecting Happiness.
Sebagai perusahaan logistik dan pelayanan kiriman yang telah hadir selama 33 tahun, JNE akan terus berkomitmen secara nyata terhadap kemajuan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan untuk Indonesia. Upaya ini diwujudkan dalam berbagai langkah bisnis berkelanjutan yang dapat bermanfaat bagi semua pihak.
“Program – program yang dijalankan merupakan implementasi atas komitmen JNE, dalam mengedepankan inovasi dalam prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Adapun program dan kegiatan tersebut mencakup bidang kesejahteraan sosial, kesehatan, pembangunan ekonomi masyarakat,
pendidikan serta lingkungan,” jelasnya.
Menurut Luthfi, kerjasama ini merupakan langkah nyata JNE untuk dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan dan peningkatan kualitas Petambak Indonesia, dengan menyediakan alat aerator venjet dari Venambak, untuk para petambak, serta penanaman pohon mangrove di wilayah Kabupaten Subang.
Kepala Cabang JNE Purwakarta, Iwan Ridwan menambahkan, kegiatan penanaman 500 mangrove ini, merupakan upaya dalam membentuk rasa cinta kepada alam dan pelestarian ekosistem laut. Semoga kedepannya budidaya mangrove ini mampu menjadi penopang ekonomi, bagi masyarakat pesisir dengan mampu mengolah dan memporduksi produk olahan mangrove.
Terlebih lagi di bawah Yayasan Wanadri yang bekerjasama dengan kelompok binaan, dapat memberdayakan seluruh Masyarakat, dalam pengembangan tambak ini mampu menciptakan peluang bernilai ekonomis untuk kelompok dan masyarakat Desa Mayangan.
“Dengan kapabilitas JNE dalam pengiriman, JNE juga siap berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima bagi kebutuhan logistik di Desa Mayangan, serta membuka kerjasama untuk sektor lainnya seperti pertambakan udang, ikan dan hasil laut, yang memerlukan layanan kiriman
yang aman dan terpercaya,” sambungnya. (RI/N-01)