Shin Tae-yong Ingin Timnas Menuai Hasil Terbaik di GBK

BUKAN pertandingan yang mudah menghadapi Australia. Bahkan meski laga itu berlangsung di kandang sendiri.

Faktor pengalaman dan gap ranking yang sangat jauh menjadi alasannya. Hal itu diungkapkan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong jelang pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga yang akan berlangsung di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (10/9).

Meski begitu, kata dia, skuad Garuda siap melakukan pertarungan sengit dan pantang menyerah. Ia juga membidik hasil terbaik di GBK.

“Tentu saja pertandingan nanti tidak mudah bagi kami karena secara peringkat FIFA Australia 20-an sedangkan Indonesia 130-an. Pastinya akan menjadi pertandingan yang sulit” kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers jelang laga, Senin (9/9).

BACA JUGA  Hasil Imbang Prancis-Belanda Singkirkan Polandia

“Tapi para pemain tidak akan menyerah. Bagaimana pun caranya, kami ingin menjadikannya pertandingan yang baik di kandang,” lanjut juru taktik asal Korea Selatan itu.

Shin Tae-yong juga menyebut kemungkinan akan lebih banyak bertahan. Sebab itu, kesolidan lini belakang bakal menjadi krusial.

“Saya tidak bisa bicarakan taktik di sini pastinya, tetapi kita bisa lihat dari peringkat FIFA (gapnya jauh). Jadi pasti bakal lebih banyak bertahan. Mungkin akan 40:60 (penguasaan bola),” ujarnya.

Tidak takut

Pada kesempatan sama, bek timnas Indonesia Justin Hubner menyebut skuad Garuda akan berusaha keras untuk memenangi laga. Dia menyatakan para pemain ingin mempersembahkan poin penuh di kandang.

“Tentu saja Australia tim yang kuat dan banyak diisi pemain hebat. Tetapi kami tidak takut terhadap tim mana pun,” tegas Hubner.

BACA JUGA  Menang Adu Penalti, Australia Juara Piala AFF U-16 2024

Tidak khawatirkan suporter

Di sisi lain, arsitek Australia, Graham Arnold tidak khawatir dengan atmosfer GBK yang akan dipenuhi suporter Indonesia.

“Atmosfer stadion bisa saja berdampak ke kedua tim. Itu bisa juga memberi tekanan justru kepada tuan rumah,” kata Arnold.

Arnold lebih memikirkan mentalitas timnya yang harus bereaksi usai kekalahan kandang di laga pertama dari Bahrain. Soal kualitas, Arnold mewaspadai Indonesia yang semakin menunjukkan perkembangan.

“Ini akan jadi laga sulit bagi kedua tim. Saya pikir itu menjadi pertandingan yang seru,” ujarnya. (*/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Malam Kelam Barca di Monaco

RAKSASA Catalan Barcelona mengawali penampilan mereka di Liga Champions 2024/2025 dengan buruk. Blaugrana di luar dugaan takluk 1-2 saat bertandang ke markas AS Monaco, Jumat (20/9) dini hari WIB. Dua…

BNPB Salurkan DSP untuk Penanganan Korban Gempa di Jabar

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp300 juta, sebagai langkah  penanganan dampak gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung Jawa Barat. Gempa berkuatan magnitudo 5,0 yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bandung Jadi Inspirasi Kemenkopolhukam Terapkan Smart City

  • September 20, 2024
Bandung Jadi Inspirasi Kemenkopolhukam Terapkan Smart City

Polda Jawa Barat Terus Rilis Data Terkini Dampak Gempa Bumi

  • September 20, 2024
Polda Jawa Barat Terus Rilis Data Terkini Dampak Gempa Bumi

Park Bo Gum Tampil Berotot Jadi Petinju di Drama Good Boy

  • September 20, 2024
Park Bo Gum Tampil Berotot Jadi Petinju di Drama Good Boy

Pemkab Sleman Bina KWT untuk Sejahterakan Keluarga Petani

  • September 20, 2024
Pemkab Sleman Bina KWT untuk Sejahterakan Keluarga Petani

Malam Kelam Barca di Monaco

  • September 20, 2024
Malam Kelam Barca di Monaco

Asosiasi Tolak Usulan Pemerintah Hapus Dua Ayat Pasal 110 RUU Pelayaran

  • September 20, 2024
Asosiasi Tolak Usulan Pemerintah Hapus Dua Ayat Pasal 110 RUU Pelayaran